Menjelang hari raya Idul Adha 1441 H serta libur akhir pekan yang cukup panjang, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel memastikan bahwa penyaluran dan ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) untuk masyarakat dalam kondisi aman.

Region Manager Communication, Relations dan CSR Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Rifky Rakhman Yusuf, dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa pasokan BBM dan LPG saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

"Guna menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG, kami akan terus memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat. Jika masih diperlukan, penyaluran BBM maupun LPG akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan, untuk produk subsidi dan penugasan tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditentukan," kata Rifky, Kamis.

Ia mengatakan per tanggal 30 Juli, rata-rata ketahanan stok energi di wilayah Sumbagsel cukup aman. Namun terdapat penurunan konsumsi BBM di masyarakat seiring merebaknya wabah virus COVID-19. Penurunan konsumsi BBM Gasoline (Pertamax, Pertalite, Premium) sebesar 16 persen dan BBM Gasoil (Dex, Dexlite, Biosolar) sebesar 15 persen, dibandingkan rata-rata konsumsi normal harian.

Berbeda dengan BBM, konsumsi LPG sektor rumah tangga justru mengalami kenaikan terutama LPG Subsidi 3 kilogram yaitu sebesar 5.9 persen dari konsumsi normal harian. Dan untuk LPG Non Subsidi mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan, yaitu hanya 0.2%. Sementara itu, LPG untuk sektor non rumah tangga masih terus mengalami penurunan sekitar 30 persen jika dibandingkan kondisi normal biasanya.

Pandemi COVID-19 lanjutnya masih menjadi alasan utama turunnya konsumsi BBM dan naiknya konsumsi LPG sektor rumah tangga, dimana aktivitas masyarakat yang banyak terkonsentrasi di rumah. 

"Kondisi ini sudah kami antisipasi, karenanya saat ini kami telah menyiapkan penambahan stok LPG 10-15 persen di lokasi-lokasi yang menjadi tujuan mudik dan tujuan wisata untuk disalurkan menjelang hari raya Idul Adha 1441 H, karena kami prediksi kebutuhan dapur masyarakat akan meningkat. Untuk BBM, saat ini belum ada rencana penambahan stok, namun hal ini akan kami sesuaikan dengan kondisi di lapangan," kata Rifky menjelaskan.

Khusus Avtur, lanjutnya, saat ini stok sangat aman, karena berkurangnya frekuensi penerbangan akibat pandemi COVID-19. Konsumsi bahan bakar untuk pesawat udara ini bahkan terus mengalami penurunan hingga 14 persen dibandingkan penyaluran di bulan Mei.

"Untuk Avtur, kami yakin walaupun ada peningkatan akan tetap terlayani dengan baik karena posisi stok yang sangat aman," ujarnya.

Rifky mengatakan kebutuhan masyarakat selama Idul Adha akan terus monitor, tambahan-tambahan stok juga sudah disiapkan. 

"Jika memerlukan informasi lebih lanjut, masyarakat bisa menghubungi call center 135 dan kami siap membantu," katanya menambahkan.***
 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020