Pemerintah Kota Jambi melakukan pembenahan indikator pembangunan di bidang kesehatan yang melibatkan seluruh elemen di daerah itu.

“Pembangunan kesehatan tidak bisa di lakukan oleh Dinas Kesehatan saja, namun harus di lakukan oleh seluruh bidang sebab indikator kesehatan itu luas,” kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Kamis.

Seperti pembangunan sarana prasarana,pengelolaan sampah, tata ruang wilayah, lingkungan dan lain-lain termasuk dalam indikator pembangunan di bidang kesehatan.

Untuk menindak lanjuti hal tersebut, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di daerah itu dikumpulkan untuk mengintegrasikan indikator-indikator terkait pembangunan di bidang kesehatan di OPD tersebut.

Selain itu dibentuknya Forum Kota Sehat Kota Jambi merupakan salah satu langkah Pemerintah Kota Jambi untuk mewujudkan pembangunan di bidang kesehatan.

Salah satu indikator yang menjadi perhatian Pemerintah kota Jambi untuk mewujudkan kota sehat yakni melakukan pembenahan pada kawasan tanpa rokok, fasilitas difabel, pengelolaan sampah dan ketersediaan air bersih.

Pada tahun 2020 ini Pemerintah Kota Jambi menerima penghargaan Swasti Saba Wiwerda dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri.

Selain untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, Pada tahun 2020 ini, pemerintah daerah itu melakukan pembenahan terhadap indikator pembangunan juga untuk meraih penghargaan Swasti Saba Wistara. Yaitu, predikat tertinggi untuk sebuah kota sehat menurut Kemenkes dan Kemendagri.

Ketua Forum Kota Sehat Kota Jambi Nadia mengatakan seluruh OPD harus bekerja asma untuk mewujudkan kota sehat sesuai dengan predikat Swasti Saba Wistara. Sebab seluruh indikator kota sehat tersebut pembangunannya ada di setiap OPD.

“Sehingga pembangunan di bidang kesehatan di setiap OPD terintegrasi dan dan manfaatnya akan lebih terasa,” kata Nadia.

Salah satu indikator yang sangat berpengaruh terhadap predikat kota sehat yakni keberhasilan pemerintah daerah meningkatkan Open Defication Dree (ODF), yaitu kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.

“Sejauh ini, ODF di Kota Jambi berada di atas 50 persen,” kata Nadia.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020