Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi kembali menerjunkan 32 Personel ke Desa Kumpeh, Kabupaten Muarojambi untuk melaksanakan pencegahan terjadinya kebakaran.

Personel patroli tersebut dilepas langsung oleh Danrem 042/Garuda Putih Brigjen TNI M Zulkifli selaku Pelaksana Harian Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi, di Makorem 042/Gapu, Kamis.

Penempatan personel ini karena melihat situasi di Kabupaten Muarojambi belakangan ini kerap kali muncul titik api atau hotspot. Bahkan telah terjadi kebakaran lahan kurang lebih lima hektare di area Kemingking.

"Tahun kemarin di Kumpeh sangat parah, kabut tebal juga bisa menutupi di Kota Jambi," kata Danrem.

Lanjutnya, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran besar seperti tahun lalu, pihaknya mengambil langkah cepat untuk menurunkan personel patroli pencegahan karhutla untuk menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

"Edukasi kita lakukan, jika nanti masih ada kebakaran maka sanksi berupa hukum harus ditegakkan," tegasnya.

Saat ini, hampir setiap hari titik hotspot di Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Muarojambi selalu terpantau. "Ini yang harus di antisipasi, jangan sampai titik hotspot menjadi penyebab terjadinya kebakaran," katanya lagi.

Tim di lapangan juga harus bekerja keras, ini merupakan tugas pokok yang mulia, keluarga dan persoalan di rumah harus ditinggalkan dulu demi tugas.

"Nanti segera dilaporkan ke kita, kalau api sulit dipadamkan kita akan padamkan pakai water boombing," sebutnya.

Kemudian, kerja sama bersama instansi terkait seperti BPBD Provinsi Jambi, Manggala Agni, Dinas Kehutanan dan TNI-Polri serta masyarakat setempat juga harus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kebakaran.

"Bahu membahu dalam penanganan karhutla harus dilakukan, jangan sampai bekerja sendiri-sendiri saat di lapangan," kata Danrem.

 Tim Patroli yang diterjunkan hari ini gabungan TNI, Polri, BPBD, Polhut dan Manggala Agni di bawa pimpinan Mayor Inf Toni Wijaya.***


 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020