Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau mengatakan layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) perbankan di Kota Pekanbaru sempat terganggu akibat kebakaran di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) milik PT Telkom di Ibu Kota Provinsi Riau, Selasa (11/8), namun kini sudah normal kembali.

"Dari hasil pemantauan OJK, dampak kebakaran gedung Telkom bagi operasional ATM tidak lama hanya sesaat saja, lebih kurang satu jam. Setelah itu kembali berjalan normal," kata Kepala OJK Provinsi Riau Yusri di Pekanbaru, Kamis.

Dikatakan Yusri, kondisi ini tidak begitu berpengaruh terhadap proses transaksi perbankan maupun tarik uang tunai di masyarakat karena secara umumnya sudah terpantau normal.

"Walaupun masih ada beberapa ATM yang belum normal, nasabah bisa mencoba pada ATM lain untuk bank yang sama, atau ATM Bersama juga bisa," katanya.

Saat ini di Kota Pekanbaru terdapat 1.109 gerai ATM dari berbagai bank umum maupun syariah, sedangkan untuk Provinsi Riau secara keseluruhan ada 2.191 gerai ATM berbagai bank.

Meski tidak mengganggu aktivitas perbankan, terbakarnya gedung Telkom di Jalan Sudirman Kota Pekanbaru itu sangat berpengaruh terhadap pelayanan publik di kantor pemerintah atau lembaga lainnya seperti Kantor Imigrasi, Samsat, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, pembuatan SIM, serta aktivitas Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru turut terganggu.

Hingga saat ini pihak Telkom terus berupaya memulihkan jaringan internet dan secara bertahap mulai berfungsi.

Sementara pihak kepolisian juga turut menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.


 

Pewarta: Vera Lusiana

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020