Pertamina Unit Pemurnian (RU) II Dumai, Riau, melakukan karantina wilayah di komplek perumahan pekerja di Kelurahan Bukit Datuk, setelah delapan warga setempat tertular COVID-19 seperti diumumkan Satgas COVID-19 Pemko Dumai pada Jumat (21/8) petang.
Juru Bicara Pertamina RU II Brasto Galih Nugroho kepada wartawan, Sabtu, mengatakan sejak Jumat (21/8), sudah dijalankan pembatasan aktivitas warga Komplek Pertamina Bukit Datuk serta penonaktifan sementara fasilitas ibadah dan olahraga di lingkungan tersebut.
"Sebagai antisipasi penyebaran COVID-19, aktivitas di komplek perumahan dijalankan pembatasan aktivitas warga, fasilitas ibadah dan olahraga dihentikan sementara," kata Brasto.
Dia mengatakan warga komplek dinyatakan positif COVID-19 saat ini dalam kondisi baik dan sudah mendapat penanganan medis sesuai prosedur, dan Pertamina terus memberikan dukungan agar pasien segera sembuh.
Selain penanganan pasien di fasilitas kesehatan yang dimiliki, Pertamina sejak awal penyebaran COVID-19 telah menyiapkan rumah karantina dan isolasi corona yang bisa digunakan untuk isolasi mandiri para pasien.
Pertamina juga sudah melakukan penelusuran terhadap aktivitas empat pekerja positif COVID-19, baik riwayat perjalanan maupun aktivitas lain, serta mengambil langkah antisipasi lain seperti ketentuan yang ditetapkan pemerintah yaitu tes usap bagi pekerja memiliki riwayat interaksi dengan pasien.
Kemudian pembatasan perjalanan dinas dan cuti ke luar kota, pengaturan mekanisme kerja dengan work from home (WFH), penyediaan masker dan hand sanitizer di area publik hingga pengecekan kesehatan harian baik di area perumahan dan perkantoran.
Sementara Juru Bicara Satgas COVID-19 Dumai dr Syaiful menyatakan delapan kasus baru positif COVID-19 hasil penelusuran dari seorang pekerja BUMN Pasien 42 berinisial KD (36) dan Pasien 43 inisial MP yang beralamat di Kelurahan Bukit Datuk.
Delapan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yaitu pasien 44 berinisial M (37), Pasien 45 berinisial MA (15), pasien 46 berinisial ARP (11), Pasien 47 DA, Pasien 48 RM (39), Pasien 49 SSF (14), Pasien 50 KSK (10) dan Pasien 51 berinisial AF (24), keseluruhan beralamat di Kelurahan Bukit Datuk Dumai.
"Hanya dua pasien yang dirawat di Rumah Sakit Pertamina Dumai, sedangkan enam lagi melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat," kata Syaiful kepada pers.
Dengan penambahan delapan kasus baru ini, maka total pasien positif COVID-19 di Kota Dumai berjumlah 51 orang dengan 38 dinyatakan sembuh dan 7 masih dirawat di RS dan 6 pasien dilakukan isolasi mandiri.
Sekretaris Dinas Kesehatan Dumai dr Syaiful mengakui penambahan delapan orang tertular COVID-19 ini bertempat tinggal di satu komplek perumahan BUMN di Dumai.
"Upaya penanganan, pencegahan langsung dilakukan manajemen perusahaan tersebut dengan menutup akses masuk bagi masyarakat sekitar," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Juru Bicara Pertamina RU II Brasto Galih Nugroho kepada wartawan, Sabtu, mengatakan sejak Jumat (21/8), sudah dijalankan pembatasan aktivitas warga Komplek Pertamina Bukit Datuk serta penonaktifan sementara fasilitas ibadah dan olahraga di lingkungan tersebut.
"Sebagai antisipasi penyebaran COVID-19, aktivitas di komplek perumahan dijalankan pembatasan aktivitas warga, fasilitas ibadah dan olahraga dihentikan sementara," kata Brasto.
Dia mengatakan warga komplek dinyatakan positif COVID-19 saat ini dalam kondisi baik dan sudah mendapat penanganan medis sesuai prosedur, dan Pertamina terus memberikan dukungan agar pasien segera sembuh.
Selain penanganan pasien di fasilitas kesehatan yang dimiliki, Pertamina sejak awal penyebaran COVID-19 telah menyiapkan rumah karantina dan isolasi corona yang bisa digunakan untuk isolasi mandiri para pasien.
Pertamina juga sudah melakukan penelusuran terhadap aktivitas empat pekerja positif COVID-19, baik riwayat perjalanan maupun aktivitas lain, serta mengambil langkah antisipasi lain seperti ketentuan yang ditetapkan pemerintah yaitu tes usap bagi pekerja memiliki riwayat interaksi dengan pasien.
Kemudian pembatasan perjalanan dinas dan cuti ke luar kota, pengaturan mekanisme kerja dengan work from home (WFH), penyediaan masker dan hand sanitizer di area publik hingga pengecekan kesehatan harian baik di area perumahan dan perkantoran.
Sementara Juru Bicara Satgas COVID-19 Dumai dr Syaiful menyatakan delapan kasus baru positif COVID-19 hasil penelusuran dari seorang pekerja BUMN Pasien 42 berinisial KD (36) dan Pasien 43 inisial MP yang beralamat di Kelurahan Bukit Datuk.
Delapan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yaitu pasien 44 berinisial M (37), Pasien 45 berinisial MA (15), pasien 46 berinisial ARP (11), Pasien 47 DA, Pasien 48 RM (39), Pasien 49 SSF (14), Pasien 50 KSK (10) dan Pasien 51 berinisial AF (24), keseluruhan beralamat di Kelurahan Bukit Datuk Dumai.
"Hanya dua pasien yang dirawat di Rumah Sakit Pertamina Dumai, sedangkan enam lagi melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat," kata Syaiful kepada pers.
Dengan penambahan delapan kasus baru ini, maka total pasien positif COVID-19 di Kota Dumai berjumlah 51 orang dengan 38 dinyatakan sembuh dan 7 masih dirawat di RS dan 6 pasien dilakukan isolasi mandiri.
Sekretaris Dinas Kesehatan Dumai dr Syaiful mengakui penambahan delapan orang tertular COVID-19 ini bertempat tinggal di satu komplek perumahan BUMN di Dumai.
"Upaya penanganan, pencegahan langsung dilakukan manajemen perusahaan tersebut dengan menutup akses masuk bagi masyarakat sekitar," sebutnya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020