Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi minta kepada Polresta dan Ditreskrimum untuk menjadi atensi dalam mengungkap kasus pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di gerai Alfamart yang berlokasi di Jalan Depati Parbo, RT 11 Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, yang terjadi Minggu (30/8) dini hari .

"Yang menjadi perhatian serius dan diminta agar kasus tersebut segera diungkap dan pelakunya ditangkap karena petunjuknya sudah jelas semua tindak pidana yang terjadi harus diupayakan untuk diungkap," kata Firman Shatyabudi, di Jambi Selasa.

Kapolda juga meminta agar seluruh jajaran melakukan upaya antisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Salah satunya dengan meningkatkan patroli yang dilaksanakan setiap waktu dan upaya pencegahan juga harus dilakukan dimana salah satunya dengan meningkatkan patroli, terutama pada jam-jam rawan.

Komplotan pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kota Jambi kembali terjadi kali ini terjadi di salah satu mini market yang ada di kawasan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi dan kerugian uang dari dalam mesin itu mencapai ratusan juta rupiah dan polisi kini sedang memburu pelakunya.

Kejadian pembobolan mesin ATM pada Minggu dini hari (30/8) di dalam retail 'Alfamart' yang ada kawasan Jalan Depati Parbo, RT 11, Lorong Rumbia, Buluran Kenali, Telanaipura, uang didalam mesin semua raib dibawa pelaku.

Aksi komplotan pembobol mesin ATM tersebut tergolong profesional. Pasalnya, pelaku hanya butuh 30 menit untuk membongkar mesin ATM yang berlapis baja dan dalam rekaman CCTV, para pelaku membobol mesin menggunakan mesin las. Pelaku ada empat orang dengan menggunakan peralatan lengkap terlihat dari CCTV ada satu tabung oksigen besar dan alat mesin las.

Berdasarkan rekaman CCTV tercatat mereka tiba pukul 03.00 WIB. Jadi buka pintu ruko dulu, sebelum jam 04.00 WIB, sudah kabur membawa hasil jarahannya.

Dari rekaman CCTV terlihat selain mesin las, para pelaku juga menggunakan dua buah linggis untuk membuka lapis luar mesin ATM dan untuk menyembunyikan identitas mereka, para pelaku yang diduga berjumlah empat orang tersebut beraksi dengan mengenakan masker, topi dan jaket, sehingga wajah keempatnya tidak dapat dikenali.

Insiden pembobolan mesin ATM tersebut pertama kali disadari oleh pegawai Alfamart yang hendak membuka toko pada pukul 07.00 WIB.

Saat itu rekannya kaget, mendapati pintu ruko sudah dalam kondisi terbuka, dua gembok beserta rantai juga ikut raib dibawa pelaku dan setelah melihat ke dalam toko mendapati mesin ATM dalam posisi terbongkar.

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020