Wilayah Provinsi Jambi segera memasuki musim penghujan pada dasarian III bulan September 2020.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Data dan Informasi Stasium BMKG Sulthan Thaha Jambi Kurnianingsih saat dihubungi ANTARA, Selasa.
"Awal musim penghujan untuk Provinsi Jambi akan masuk pada September dasarian III hingga Oktober dasarian II," kata Kurnianingsih.
Prakirawan yang akrab disapa Nia tersebut menyebutkan, pada September 2020 ini merupakan masa pancaroba untuk wilayah Jambi. Yakni musim peralihan dari kemarau ke musim penghujan.
Terkait kecepatan angin di Jambi saat ini, Nia menyebutkan terdapat daerah pusat tekanan rendah terpantau di Filipina bagian selatan, dan membentuk daerah pertemuan angin yang memanjang di Kalimantan Timur bagian utaram Kalimantan utara hingga laut Sulawesi.
Sementara itu belokan angin dan konvergensi terdapat di wilayah Sumbar, Bengkulu, Riau dan Jambi.
"Hal ini menyebabkan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Provinsi Jambi," kata Kurnianingsih menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Data dan Informasi Stasium BMKG Sulthan Thaha Jambi Kurnianingsih saat dihubungi ANTARA, Selasa.
"Awal musim penghujan untuk Provinsi Jambi akan masuk pada September dasarian III hingga Oktober dasarian II," kata Kurnianingsih.
Prakirawan yang akrab disapa Nia tersebut menyebutkan, pada September 2020 ini merupakan masa pancaroba untuk wilayah Jambi. Yakni musim peralihan dari kemarau ke musim penghujan.
Terkait kecepatan angin di Jambi saat ini, Nia menyebutkan terdapat daerah pusat tekanan rendah terpantau di Filipina bagian selatan, dan membentuk daerah pertemuan angin yang memanjang di Kalimantan Timur bagian utaram Kalimantan utara hingga laut Sulawesi.
Sementara itu belokan angin dan konvergensi terdapat di wilayah Sumbar, Bengkulu, Riau dan Jambi.
"Hal ini menyebabkan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Provinsi Jambi," kata Kurnianingsih menambahkan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020