Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berupaya mengawal penerapan Peraturan Daerah (Perda) Agri Bisnis yang disahkan pada September 2020 ini agar berjalan dengan baik sesuai harapan bersama.

"Perda Agri Bisnis perlu dikawal agar pelaksanaan di lapangan benar-benar sesuai dengan tujuannya yakni untuk mengatasi anjloknya harga karet dan kelapa sawit serta meningkatkan kesejahteraan petani," kata Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumsel, Syaiful Padli di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang cukup luas, serta masyarakatnya sebagian besar mengandalkan mata pencarian sebagai petani.

Masyarakat yang mengandalkan kehidupan atau penghasilan keluarganya dari hasil kebun karet dan kelapa sawit, dalam beberapa tahun terakhir mengalami masalah menurunnya pendapatan mereka karena harga komoditas ekspor tersebut anjlok.

Banyak cara yang telah dilakukan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah itu seperti memanfaatkan getah karet menjadi aspal dan minyak sawit mentah menjadi bahan bakar minyak seperti biosolar.

Kemudian sekarang sudah ada Perda Agri Bisnis yang diharapkan juga bisa segera diterapkan dengan baik untuk menjaga harga karet dan sawit pada kondisi keekonomiannya.

"Harga karet dan kelapa sawit sekarang ini belum mencapai tingkat keekonomian yang diharapkan petani, untuk itu kami akan terus mendorong pemerintah daerah melakukan upaya yang dapat membantu petani," ujar Syaiful.

Pewarta: Yudi Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020