Pandemi COVID-19 tidak menyurutkan niat warga di Kabupaten Batanghari Provinsi  mendaftar sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Sudah banyak warga yang mendaftar menjadi KPPS, sepertinya pandemi COVID-19 tak menyurutkan niat menjadi anggota KPPS," kata Ketua Panitia Pemungutan Suara Desa Simpang Terusan, Kabupaten Batanghari Hadi Ahmadi di Muarabulian, Jumat. 

Meski demikian, sejumlah warga di daerah itu juga ada yang memiliki keragu-raguan mendaftar sebagai anggota KPPS karena masih dalam masa pandemi COVID-19. Begitu pula dengan petugas KPPS periode pilkada sebelumnya. 

Dijelaskan Hadi Ahmadi, sejumlah anggota KPPS periode pilkada sebelumnya ada yang tidak ikut mendaftar karena takut dengan pandemi COVID-19. 

"Tapi jika dibandingkan, masih banyak anggota KPPS periode sebelumnya yang mendaftar di tahun ini," kata Hadi Ahmadi. 

Keragu raguan sebagian warga mendaftar sebagai anggota KPPS karena takut akan terjadinya penularan COVID-19. Mengingat tahapan Pilkada tahun 2020 ini di laksanakan di tengah pandemi COVID-19. 

Namun warga banyak yang mengesampingkan keraguan tersebut karena lebih mengutamakan panggilan  dan tanggung jawab untuk mensukseskan Pilkada sebagai anggota KPPS. 

Sementara itu, pendaftaran sebagai anggota KPPS dibuka dari tanggal 1-6 Oktober 2020. Selanjutnya berkas pendaftaran anggota KPPS akan diverifikasi dan dilakukan seleksi. 

Ketua KPU Provinsi Jambi M Subhan mengatakan, tugas KPPS pada pilkada tahun ini akan lebih berat karena dilaksanakan ditengah pandemi COVID-19. Dimana tahapan pemilihan kepala daerah tersebut nantinya akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. 

"Selain, KPPS dan penyelenggaraan pilkada terlebih dahulu akan diuji cepat atau rapid tes sebelum bertugas, tujuannya untuk memastikan petugas dalam kondisi baik dan sehat," kata M Subhan. 
 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020