Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri Sutan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi berdonasi untuk membantu pengobatan Susi Andela (21) salah satu mahasiswi UIN Jambi jurusan Hukum Pidana Islam, semester 5 yang di diagnosa mengidap penyakit paru-paru yang sudah hampir tujuh bulan terbaring di rumahnya dikawasan Mayang, kota Jambi.
“Untuk saat ini donasi yang masuk di rekening saya sudah terkumpul Rp20 juta lebih dan kemungkinan masih akan bertambah, jadi Susi Andela akan lansung dibawa ke RS Herni Medika di Talang Bakung, pada Sabtu pukul 10.00 WIB,' kata Evi salah satu mahasiswa UNI STS Jambi.
Bantuan dana bisa terkumpul karena ada berita donasi yang telah beredar di berbagai media sosial itu akhirnya banyak yang menyalurkan dana hingga Susi bisa dibawa ke rumah sakit untuk berobat.
Banyak berita yang beredar tentang open donasi ini di berbagai sosial media mulai dari media whatsapp, facebook, telegram dan instagram. Berita tersebut dibuat oleh teman mahasiswanya yang satu kuliah dengannya.
“Karena perekonomian yang semakin merosot sejak pandemi COVID-19 sehingga tidak memiliki biaya untuk mengobati penyakit yang diderita Susi ke rumah sakit, jadi kami sebagai teman-teman Susi ingin ikut membantu berdonasi dan open donasi” kata Evi.
Penyakit paru-paru yang di idapnya mengakibatkan dia tidak bisa makan dengan normal lagi, sehingga menyebabkan tubuhnya semakin kurus dan kondisinya semakin memburuk. Dokter mengatakan paru-paru nya sudah tidak sempurna dan perlu pengobatan yang lebih baik hingga membutuhkan dana yang cukup besar.
Sementara itu Susi Andela belum memiliki kartu BPJS dan dia kategori warga tidak mampu. Orang tuanya berpenghasilan yang hanya cukup untuk makan sehari-hari sedangkan biaya pengobatan butuh biaya puluhan juta untuk sembuh dari penyakit yang sudah mengancam nyawanya itu. Maka dari itu butuh bantuan dari orang-orang baik dan ulur tangan dari orang-orang dermawan.
"Kami berharap selain mahasiswa UIN STS Jambi yang membantu lewat donasi, juga dibuka kesempatan kepada semua orang jika ingin menyampaikan bantuannya kepada Susi dan donasi itu nanti akan disampaikan kepada Susi Andela," kata Evi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
“Untuk saat ini donasi yang masuk di rekening saya sudah terkumpul Rp20 juta lebih dan kemungkinan masih akan bertambah, jadi Susi Andela akan lansung dibawa ke RS Herni Medika di Talang Bakung, pada Sabtu pukul 10.00 WIB,' kata Evi salah satu mahasiswa UNI STS Jambi.
Bantuan dana bisa terkumpul karena ada berita donasi yang telah beredar di berbagai media sosial itu akhirnya banyak yang menyalurkan dana hingga Susi bisa dibawa ke rumah sakit untuk berobat.
Banyak berita yang beredar tentang open donasi ini di berbagai sosial media mulai dari media whatsapp, facebook, telegram dan instagram. Berita tersebut dibuat oleh teman mahasiswanya yang satu kuliah dengannya.
“Karena perekonomian yang semakin merosot sejak pandemi COVID-19 sehingga tidak memiliki biaya untuk mengobati penyakit yang diderita Susi ke rumah sakit, jadi kami sebagai teman-teman Susi ingin ikut membantu berdonasi dan open donasi” kata Evi.
Penyakit paru-paru yang di idapnya mengakibatkan dia tidak bisa makan dengan normal lagi, sehingga menyebabkan tubuhnya semakin kurus dan kondisinya semakin memburuk. Dokter mengatakan paru-paru nya sudah tidak sempurna dan perlu pengobatan yang lebih baik hingga membutuhkan dana yang cukup besar.
Sementara itu Susi Andela belum memiliki kartu BPJS dan dia kategori warga tidak mampu. Orang tuanya berpenghasilan yang hanya cukup untuk makan sehari-hari sedangkan biaya pengobatan butuh biaya puluhan juta untuk sembuh dari penyakit yang sudah mengancam nyawanya itu. Maka dari itu butuh bantuan dari orang-orang baik dan ulur tangan dari orang-orang dermawan.
"Kami berharap selain mahasiswa UIN STS Jambi yang membantu lewat donasi, juga dibuka kesempatan kepada semua orang jika ingin menyampaikan bantuannya kepada Susi dan donasi itu nanti akan disampaikan kepada Susi Andela," kata Evi.
Editor : Nanang Mairiadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020