Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johanysah selaku Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi, Jumat, menyatakan ada dua tambahan pasien COVID-19 yang meninggal dunia sehingga total jadi 16 orang.

Johansyah menjelaskan, dua pasien yang meninggal dunia yakni pasien 491 seorang perempuan usia 47 tahun asal Kabupaten Tebo. Pasien ini semula diketahui positif COVID-19 dari hasil screening RDT reaktif.

Kemudian pasien 758 seorang laki-laki usia 45 tahun asal Kota Jambi. Pasien ini merupakan pasien suspec di RS Theresia Jambi.

Selain penambahan pasien meninggal, Provinsi Jambi juga ada penambahan 45 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 jadi 760 orang.

Sebanyak 42 orang tambahan pasien positif itu, 18 orang asal Kabupaten Bungo, 10 orang asal Kabupaten Merangin, enam orang asal Kabupaten Muarojambi, lima orang asal Kota Jambi, dua orang asal Kabupaten Kerinci, satu orang asal Kabupaten Sarolangun dan satu orang asal Kabupaten Tanjungjabung Timur.

Tambahan pasien 45 orang terkonfirmasi positif ini rerata memiliki riwayat kontak erat/terpapar dari pasien yang terlebih dahulu dinyatakan positif. Selain itu ada juga hasil screening RDT reaktif dan beberapa orang memiliki riwayat perjalanan dari luar kota.

Kemudian penambahan pasien sembuh sebanyak lima orang. Yakni pasien 476 dan 477 asal Kabupaten Tanjungjabung Timur, pasien 354 dan 365 asal Kota Jambi dan pasien 319 asal Kabupaten Bungo.

Dengan tambahan lima pasien sembuh itu, total pasien sembuh dari COVID-19 di Jambi sebanyak 309 orang.

Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020