Seorang warga Kecamatan Mersam inisial SB (61), meninggal dunia di RSUD HAMBA Muarabulian, Minggu (11/10), dan langsung dimakamkan dengan protokol covid-19.
Pasien tersebut masuk ke RSUD Hamba Muarabulian Sabtu malam (10/10) dengan riwayat penyakit gagal ginjal. Namun Minggu pasien dinyatakan meninggal dunia tak berapa lama setelah hasil rapid test dinyatakan reaktif
"Hasil rapid test yang Kita lakukan menunjukkan hasil reaktif. Selanjutnya masih menunggu hasil swab PCR, ungkap Jubir Teknis Satgas Covid-19, dr Elvie Yenie, MARS.
Minggu siang, Pihak Satgas Covid-19 melakukan pemulasaraan jenazah SB di RSUD Hamba Muarabulian. Jenazah kemudian dimakamkan di TPU Desa Belanti Jaya dengan protokol Covid-19.
"Semua prosedur berjalan lancar atas kerjasama yang baik antara keluarga, petugas dan masyarakat," kata Elvie.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Pasien tersebut masuk ke RSUD Hamba Muarabulian Sabtu malam (10/10) dengan riwayat penyakit gagal ginjal. Namun Minggu pasien dinyatakan meninggal dunia tak berapa lama setelah hasil rapid test dinyatakan reaktif
"Hasil rapid test yang Kita lakukan menunjukkan hasil reaktif. Selanjutnya masih menunggu hasil swab PCR, ungkap Jubir Teknis Satgas Covid-19, dr Elvie Yenie, MARS.
Minggu siang, Pihak Satgas Covid-19 melakukan pemulasaraan jenazah SB di RSUD Hamba Muarabulian. Jenazah kemudian dimakamkan di TPU Desa Belanti Jaya dengan protokol Covid-19.
"Semua prosedur berjalan lancar atas kerjasama yang baik antara keluarga, petugas dan masyarakat," kata Elvie.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020