Hasil tes cepat terhadap 28 pendemo yang diamankan pada Senin (12/10) pada saat berunjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Jambi, nonreaktif.

Kepala Bidang Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi di Jambi, Selasa, mengatakan hasil tes cepat para pendemo semuanya nonrekatif.

Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi oleh tim Ditreskrimum, di mana pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui peran mereka saat aksi ricuh di gedung dewan tersebut.

"Untuk saat ini ke-28 pendemo yang diamankan tersebut masih dalam pemeriksaan oleh tim Ditreskrimum dan jika nanti hasil pemeriksaan tidak ada pelanggaran hukumnya akan dibebaskan dan jika ada yang bersalah akan diproses hukum," kata juru bicara Polda Jambi itu.

Kepolisian Daerah Jambi pada Senin (12/10) mengamankan 28 orang pendemo yang telah melakukan tindakan anarkis sehingga mengakibatkan kericuhan terjadi pada aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Jambi.

Ke-28 pendemo terdiri atas 24 orang pelajar SMK dan SMA se-Kota Jambi juga ada masing-masing dua orang dari buruh dan pengangguran yang kita amankan pasca aksi kericuhan di DPRD Provinsi Jambi.

Para pendemo tersebut diamankan karena peran mereka yang anarkis dalam aksi unjuk rasa di gedung dewan itu dan pemeriksaan terhadap mereka dilakukan guna mengetahui perannya masing-masing sehingga terjadi kericuhan aksi demo tersebut terjadi bentrokan antara aparat kepolisian dengan mahasiswa yang berdemo.

Aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Jambi berujung ricuh karena tuntutan ribuan mahasiswa Jambi yang minta mereka masuk ke gedung dewan dan akan mengambil alih sidang rakyat, namun aksi itu dihalau oleh aparat kepolisian dibantu TNI.

Puluhan tembakan gas air mata yang dilakukan aparat kepolisian, membuat para pendemo berlarian dan kembali melakukan penyerangan dengan melempari batu ke arah gedung dewan yang dijaga polisi.

Dalam aksi itu, Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Santyabudi memimpin langsung pengamanan unjuk rasa sejumlah organisasi buruh dan mahasiswa yang menuntut batalkan Omnibus Law atau Ciptaker.

Demo yang dilakukan di Kantor Gubernur dan Kantor DPRD ini dilakukan ribuan Mahasiswa dari sejumlah Paguyuban dan Kelompok Buruh.

"Kami menerjunkan ribuan personel habungan Polda, Korem/042 dan Polresta Jambi," kata Kabid Humas, Kuswahyudi Tresnadi.



 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020