Sosialisasi pentingnya Keluarga Berencana (KB) terus dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan mitra kerjanya, Komisi IX di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Kali ini sosialisasi dilakukan di Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, Provinsi Jambi. 

Sosialisasi yang bertema “Program Pembangunan Keluarga Bersama Mitra Kerja” ini menghadirkan Anggota Komisi IX DPR, H.A.R Sutan Adil Hendra dan Kepala Perwakilan BKKBN Jambi Munawar Ibrahim. 

Kepala Perwakilan BKKBN Jambi Munawar Ibrahim menyampaikan pentingnya program KB. Menurutnya, Program KB tidak hanya alat kontrasepsi saja bahkan di undang-undang tidak ada yang menyampaikan bahwa BKKBN itu lekat dengan alat kontrasepsi. 

"Manfaat KB selain melakukan pengendalian penduduk dengan mengedepankan kesehatan ibu dan anak dan di masa depan adalah ingin membantu menyejahterakan keluarga terutama remaja," kata Munawar di Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Sabtu (17/10). 

Dia pun bersyukur tugasnya dalam memberi pemahaman KB kepada masyarakat mendapatkan dukungan langsung dari Komisi IX DPR, sebagai mitra kerja BKKBN Pusat. 

"Sebagai mitra kerja, Komisi IX banyak memberikan masukan-masukan dan menyampaikan solusi. Tentunya, pemahaman KB yang komprehensif harus ditularkan ke generasi saat ini, khususnya para milenial ini," ucap dia. 

Dalam kesempatan itu, Sutan Adil Hendra ikut mengkampanyekan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), yang kini dikemas dalam istilah baru menjadi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana disingkat Bangga Kencana.

Program tersebut juga merupakan wujud dari upaya pemerintah melaksanakan kebijakan pembangunan keluarga melalui peningkatan 8 kualitas penduduk yang diukur dengan peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, kebijakan kependudukan melalui aspek pengendalian kuantitas penduduk dan Keluarga Berencana.

“Misi program KKBPK adalah melakukan pembangunan keluarga dengan ekonomi produktif dan pelaksanaan fungsi keluarga. Nah dalam hal inilah maka kader KB juga dituntut untuk bisa ikut memberdayakan ekonomi keluarga,” ujar Sutan.

Menurut Sutan, pemberdayaan ekonomi keluarga bisa dengan menggali potensi yang ada di daerah masing-masing. 

“Untuk itulah kita harus kreatif, juga jeli melihat potensi yang ada. Ini sebagai upaya ikut memberdayakan ekonomi keluarga,” ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, dia pun mengajak warga terus memperkenalkan KB dengan cara baru dan menyikapinya di masa pandemi.

“Saya harap program KB terus di perkenalkan dengan cara-cara baru. Para ibu juga mari kita jaga kesehatan masing-masing terutama dari pandemi COVID-19,” kata dia. 

Sementara itu, Zulfikri Arif, Managing Director PT Solindo Duta Praga, selaku Event Organizer dalam sejumlah Program Keluarga BKKBN berharap, sosialisasi dan juga bantuan yang telah diberikan BKKBN beserta Komisi IX DPR dapat bermanfaat bagi masyarakat. 

"Kami melihat komitmen BKKBN untuk terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya Keluarga Berencana demi mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera cukup besar. Kami berharap program-program baik itu berupa pelatihan, sosialisasi atau bantuan dapat bermanfaat bagi masyarakat," ucap Zulfikri Arif.  

Menurutnya, apa yang dilakukan BKKBN saat ini menandakan negara hadir dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera.  

"Ini bagian dari upaya pemerintah menjadikan masyarakatnya sejahtera," ujar Zulfikri Arif.***


 

Pewarta: Dodi

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020