Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johanysah selaku Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi, Selasa, menyatakan ada satu tambahan pasien COVID-19 yang meninggal dunia sehingga total 22 orang.

Johansyah menjelaskan, satu pasien yang meninggal dunia yakni pasien 1.151 seorang perempuan usia 70 tahun asal Kabupaten Kerinci. Pasien ini merupakan suspek COVID-19 di Rumah Sakit Arafah Jambi.

Selain penambahan pasien meninggal, Provinsi Jambi juga ada penambahan tujuh pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.156 orang.

Sebanyak tujuh orang tambahan pasien positif itu, dua orang asal Kabupaten Tanjungjabung Barat dan masing-masing satu orang asal Kabupaten Kerinci, Batanghari, Muarojambi, Kota Jambi dan Kota Sungaipenuh.

Tujuh pasien terkonfirmasi positif ini ada yang memiliki riwayat kontak erat/terpapar dari pasien yang terlebih dahulu dinyatakan positif, hasil screening RDT reaktif dan hasil swab mandiri.

Kemudian ada penambahan pasien sembuh sebanyak 21 orang. Enam orang asal Kabupaten Sarolangun, empat orang asal Kabupaten Merangin, tiga orang asal Kabupaten Tebo, tiga orang asal Kabupaten Muarojambi, dua orang asal Kota Jambi, dua orang asal Tanjungjabung Barat dan satu orang asal Kabupaten Kerinci.

Dengan tambahan 21 orang pasien sembuh itu, total pasien sembuh dari COVID-19 di Jambi sebanyak 542 orang.

Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.***



 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020