Kelompok lanjut usia (Lansia) di Kota Jambi mendapat bimbingan sosial agar lebih produktif guna menunjang aktivitas Lansia dalam kesehariannya.
"Para lansia akan diberi bimbingan dan pelatihan untuk berusaha, bimbingan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap lansia," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Rabu.
Melalui bimbingan sosial tersebut, Pemerintah Kota Jambi turut memberikan bantuan kepada lansia terlantar, baik berupa pangan, bantuan kesehatan ataupun tempat tinggal, dengan harapan tidak ada lagi lansia yang terlantar.
Dijelaskan Maulana, lansia terlantar tersebut merupakan lansia yang hidup sebatang kara dan merupakan warga Kota Jambi. Lansia tersebut terlantar dikarenakan beberapa hal, seperti kondisi ekonomi maupun ketiadaan keluarga.
Berbeda dengan lansia yang berada di jalanan. Yang berada di jalanan tersebut masuk ke dalam Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), sehingga ada penanganan khusus. Serta sebagian besar bukan merupakan warga asli Kota Jambi.
Bimbingan sosial dan pelatihan terhadap lansia tersebut dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Wakil Wali Kota Jambi. Pelatihan dan bimbingan sosial tersebut diharapkan dapat meningkatkan psikomotor para lansia. Sehingga dapat meningkatkan daya pikir, menggerakkan sendi dan menghilangkan pikun yang timbul secara dini.
"Jika lansia aktif, tentu sarafnya akan aktif, tujuan utama kita agar lansia merasa bahagia di usia mereka saat ini," kata Maulana.
Maulana berharap di setiap kecamatan dapat membentuk kelompok lansia. Melalui kelompok lansia tersebut diharapkan dapat dibuat kegiatan bersama. Karena pada umumnya lansia mengalami permasalahan psikososial, dengan kelompok tersebut lansia dapat berbaur dan saling bertukar pikiran antar sesama lansia.
"Bimbingan ini bukan semata mata agar lansia mendapatkan uang, namun agar lansia dapat menggerakkan psikomotor mereka," kata Maulana.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
"Para lansia akan diberi bimbingan dan pelatihan untuk berusaha, bimbingan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap lansia," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Rabu.
Melalui bimbingan sosial tersebut, Pemerintah Kota Jambi turut memberikan bantuan kepada lansia terlantar, baik berupa pangan, bantuan kesehatan ataupun tempat tinggal, dengan harapan tidak ada lagi lansia yang terlantar.
Dijelaskan Maulana, lansia terlantar tersebut merupakan lansia yang hidup sebatang kara dan merupakan warga Kota Jambi. Lansia tersebut terlantar dikarenakan beberapa hal, seperti kondisi ekonomi maupun ketiadaan keluarga.
Berbeda dengan lansia yang berada di jalanan. Yang berada di jalanan tersebut masuk ke dalam Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), sehingga ada penanganan khusus. Serta sebagian besar bukan merupakan warga asli Kota Jambi.
Bimbingan sosial dan pelatihan terhadap lansia tersebut dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Wakil Wali Kota Jambi. Pelatihan dan bimbingan sosial tersebut diharapkan dapat meningkatkan psikomotor para lansia. Sehingga dapat meningkatkan daya pikir, menggerakkan sendi dan menghilangkan pikun yang timbul secara dini.
"Jika lansia aktif, tentu sarafnya akan aktif, tujuan utama kita agar lansia merasa bahagia di usia mereka saat ini," kata Maulana.
Maulana berharap di setiap kecamatan dapat membentuk kelompok lansia. Melalui kelompok lansia tersebut diharapkan dapat dibuat kegiatan bersama. Karena pada umumnya lansia mengalami permasalahan psikososial, dengan kelompok tersebut lansia dapat berbaur dan saling bertukar pikiran antar sesama lansia.
"Bimbingan ini bukan semata mata agar lansia mendapatkan uang, namun agar lansia dapat menggerakkan psikomotor mereka," kata Maulana.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020