Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johanysah selaku Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi, menyatakan ada satu tambahan pasien COVID-19 yang meninggal dunia sehingga total jadi 33 orang.

"Pemerintah pusat hari ini mengumumkan satu orang pasien asal jambi meninggal dunia," kata Johansyah, Kamis.

Johansyah menjelaskan, pasien meninggal itu yakni pasien 1.525 seorang perempuan usia 62 tahun asal Kabupaten Merangin. Pasien tersebut diketahui positif dari hasil screening RDT reaktif (komorbid DM dan dyspepsia)

Kemudian ada juga penambahan pasien sembuh sebanyak 46 orang sehingga total pasien sembuh sebanyak 1.086 orang.

Sebanyak 46 orang pasien sembuh itu 22 orang asal Kabupaten Tanjungjabung Barat, 10 orang asal Kabupaten Bungo, sembilan orang asal Kota Jambi, empat orang asal Kabupaten Sarolangun dan satu orang asal Kabupaten Muarojambi.

Pasien sembuh tersebut sebelumnya kontak erat dengan pasien yang terlebih dahulu dinyatakan positif dan dari hasil screening RDT reaktif serta ada yang memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.

Selain penambahan pasien meninggal dan sembuh, ada juga tambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 40 orang. Tambahan pasien positif itu 19 orang asal Kota Jambi, delapan orang asal Kabupaten Tanjungjabung Barat, empat orang asal Kabupaten Tebo, tiga orang asal Kabupaten Muarojambi, tiga orang asal Kota Sungaipenuh, dua orang asal Kabupaten Sarolangun dan satu orang asal Kabupaten Merangin.

Dengan tambahan 40 orang pasien positif tersebut, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jambi sebanyak 1.531 orang. 

Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.***

 

 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020