Program Pascasarjana Universitas Jambi (Unja) mendorong program-program studi pascasarjana di kampus itu meningkatkan kegiatan ilmiah yang dapat menambah wawasan keilmuan mahasiswa.
"Ada 24 program studi (prodi) pada Program Pascasarjana Unja, semua prodi kita dorong untuk memperbanyak kegiatan keilmiahan," kata Wakil Direktur Pascasarjana Unja Dr Zamzami di Jambi, Senin.
Dijelaskan Dr Zamzami pada jenjang pendidikan strata 1, mahasiswa sudah memiliki dasar pendidikan. Pada jenjang pendidikan tersebut mahasiswa lebih banyak mengikuti kegiatan yang orientasinya pada minta dan bakat.
Sementara pada jenjang pendidikan pascasarjana, orientasi kegiatan mahasiswa lebih pada kegiatan akademis.
Salah satunya kegiatan seminar nasional yang dilaksanakan Program Studi Doktor Ilmu Hukum Pascasarjana Unja yang mengangkat tema politik hukum di era adaptasi kebiasaan baru dalam sistem peradilan dan administrasi pemerintah.
Ketua Program Doktor Ilmu Hukum Pascasarjana Unja Dr Usman mengatakan pandemi COVID-19 menimbulkan dinamika dan menjadi perdebatan di tengah masyarakat, terutama pada bidang hukum. Dicontohkannya, jika terdakwa tidak hadir saat sidang di pengadilan, apakah peradilan tersebut sah atau tidak.
"Seminar ini bertujuan membahas hal hal seperti itu," kata Usman.
Begitu pula dengan kegiatan administrasi pemerintah yang memiliki kaitan terhadap kegiatan yang berorientasi pada bidang hukum.
"Harapannya seminar ini dapat memberikan solusi terhadap permasalahan permasalahan hukum di masa pandemi COVID-19," kata Usman.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
"Ada 24 program studi (prodi) pada Program Pascasarjana Unja, semua prodi kita dorong untuk memperbanyak kegiatan keilmiahan," kata Wakil Direktur Pascasarjana Unja Dr Zamzami di Jambi, Senin.
Dijelaskan Dr Zamzami pada jenjang pendidikan strata 1, mahasiswa sudah memiliki dasar pendidikan. Pada jenjang pendidikan tersebut mahasiswa lebih banyak mengikuti kegiatan yang orientasinya pada minta dan bakat.
Sementara pada jenjang pendidikan pascasarjana, orientasi kegiatan mahasiswa lebih pada kegiatan akademis.
Salah satunya kegiatan seminar nasional yang dilaksanakan Program Studi Doktor Ilmu Hukum Pascasarjana Unja yang mengangkat tema politik hukum di era adaptasi kebiasaan baru dalam sistem peradilan dan administrasi pemerintah.
Ketua Program Doktor Ilmu Hukum Pascasarjana Unja Dr Usman mengatakan pandemi COVID-19 menimbulkan dinamika dan menjadi perdebatan di tengah masyarakat, terutama pada bidang hukum. Dicontohkannya, jika terdakwa tidak hadir saat sidang di pengadilan, apakah peradilan tersebut sah atau tidak.
"Seminar ini bertujuan membahas hal hal seperti itu," kata Usman.
Begitu pula dengan kegiatan administrasi pemerintah yang memiliki kaitan terhadap kegiatan yang berorientasi pada bidang hukum.
"Harapannya seminar ini dapat memberikan solusi terhadap permasalahan permasalahan hukum di masa pandemi COVID-19," kata Usman.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020