Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi, menyatakan ada dua tambahan pasien COVID-19 yang meninggal dunia sehingga total jadi 39 orang.
"Pemerintah pusat hari ini mengumumkan dua orang pasien asal jambi meninggal dunia," kata Johansyah, Kamis.
Johansyah menjelaskan, pasien meninggal itu yakni pasien 2.095 seorang perempuan usia 67 tahun asal Kabupaten Batanghari. Pasien suspek dengan HT, CHF dan pneumonia.
Kemudian pasien 2.097 seorang laki-laki usia 57 tahun asal Kota Jambi. Pasien ini suspek dengan DM.
Selain itu ada juga penambahan pasien sembuh sebanyak 22 orang sehingga total pasien sembuh sebanyak 1.467 orang.
Sebanyak 22 orang pasien sembuh itu delapan orang asal Kabupaten Bungo, tujuh orang asal Kota Jambi, empat orang asal Kabupaten Batanghari dan dua orang asal Kabupaten Muarojambi
Pasien sembuh tersebut sebelumnya kontak erat dengan pasien yang terlebih dahulu dinyatakan positif, dari hasil screening RDT reaktif dan ada yang memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.
Selain penambahan pasien meninggal dan sembuh, ada juga tambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 94 orang. Angka ini membludak atau penambahan pasien positif hari ini merupakan yang terbanyak.
Tambahan pasien positif itu 27 orang asal Kota Jambi, 25 orang Kabupaten Muarojambi, 11 orang asal Kabupaten Bungo, delapan orang asal Kabupaten Batanghari dan enam orang asal Kabupaten Tebo.
Kemudian enam orang asal Kota Sungaipenuh, enam orang asal Kabupaten Tanjungjabung Barat, empat orang asal Kabupaten Kerinci dan satu orang asal Kabupaten Tanjungjabung Timur.
Dengan tambahan 94 orang pasien positif tersebut, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jambi sebanyak 2.168 orang.
Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
"Pemerintah pusat hari ini mengumumkan dua orang pasien asal jambi meninggal dunia," kata Johansyah, Kamis.
Johansyah menjelaskan, pasien meninggal itu yakni pasien 2.095 seorang perempuan usia 67 tahun asal Kabupaten Batanghari. Pasien suspek dengan HT, CHF dan pneumonia.
Kemudian pasien 2.097 seorang laki-laki usia 57 tahun asal Kota Jambi. Pasien ini suspek dengan DM.
Selain itu ada juga penambahan pasien sembuh sebanyak 22 orang sehingga total pasien sembuh sebanyak 1.467 orang.
Sebanyak 22 orang pasien sembuh itu delapan orang asal Kabupaten Bungo, tujuh orang asal Kota Jambi, empat orang asal Kabupaten Batanghari dan dua orang asal Kabupaten Muarojambi
Pasien sembuh tersebut sebelumnya kontak erat dengan pasien yang terlebih dahulu dinyatakan positif, dari hasil screening RDT reaktif dan ada yang memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.
Selain penambahan pasien meninggal dan sembuh, ada juga tambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 94 orang. Angka ini membludak atau penambahan pasien positif hari ini merupakan yang terbanyak.
Tambahan pasien positif itu 27 orang asal Kota Jambi, 25 orang Kabupaten Muarojambi, 11 orang asal Kabupaten Bungo, delapan orang asal Kabupaten Batanghari dan enam orang asal Kabupaten Tebo.
Kemudian enam orang asal Kota Sungaipenuh, enam orang asal Kabupaten Tanjungjabung Barat, empat orang asal Kabupaten Kerinci dan satu orang asal Kabupaten Tanjungjabung Timur.
Dengan tambahan 94 orang pasien positif tersebut, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jambi sebanyak 2.168 orang.
Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020