Gubernur Jambi Fachrori Umar mengikuti rapat kesiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 di tengah kondisi Pandemi COVID-19 yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian secara cideo conference (vidcon) dari Kementerian Dalam Negeri, Selasa (8/12/2020). 

Gubernur Jambi, Fachrori Umar mengikuti rapat tersebut dari Ruang rapat gubernur kantor Gubernur Jambi yang juga dihadiri Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Kapolda Jambi yang diwakili Karo OPS Imam Setiawan, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M.Zulkifli, Kabinda Irwan David Syah, Sekda Provinsi Jambi Sudirman, Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi M. Mukti, Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah.

Dalam rapat koordinasi tersebut, hadir Ketua Bawaslu Abhan, Kepala BNPB  Doni Monardo, Ketua DKPP, Muhammad. Selain itu, hadir pula pejabat-pejabat dari Kemengadri, KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri secara langsung maupun virtual.

Sebanyak 270 daerah akan melaksanakan pilkada serentak tahun 2020, pemungutan suara akan pada 9 Desember 2020.

Mendagri berharap tahapan pilkada serentak 2020 berjalan dengan lancar dan aman. "Hari pemungutan suara merupakan puncak dari tahapan pilkada serentak. Kita harap semua tahapan pilkada berjalan dengan aman dan lancar. Aman dari gangguan konvensional baik kekerasan, konflik, dan gangguan lain, juga dari COVID-19," kata Tito.

Mendagri menyebut, saat pemungutan suara, ada potensi COVID-19. Untuk itu, dia meminta agar protokol kesehatan diperketat. "Kita jaga agar tahapan pilkada tidak menjadi media penularan COVID-19, karena ada potensi interaksi dan potensi kerumunan," ujar Mendagri.

Usai mengikuti vidcon, Gubernur Jambi Fachrori mengatakan, Provinsi Jambi mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2020, yang harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dengan memperhatikan keselamatan masyarakat, penyelenggara pilkada dan peserta pilkada. 

Fachrori menegaskan bahwa pelaksanaan pilkada tahun 2020 harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 secara ketat.

Fachrori menambahkan, KPU sebagai penyelenggara Pemilu tentunya sudah mempersiapkan pelaksanaan pilkada serentak 2020 dengan memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 seperti penyediaan screening/pengecek suhu tubuh, hand sanitizer, disinfektan, masker, sarung tangan dan alat pelindung diri (APD).

"Supaya KPU mempersiapkan baik-baik terutama yang terkait dengan protokol kesehatan karena itu penting untuk mencegah penularan COVID-19, agar pilkada bisa diselenggarakan dengan baik dan masyarakat juga tetap sehat," ujar Fachrori.***


 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020