Jumlah penerbangan pesawat di Bandara Sultan Thaha Saifudin Jambi mengalami peningkatan sebesar 18 persen dari November hingga Desember 2020, Kamis.
Berdasarkan data dari Bandara Sultan Thaha Jambi, pada periode 1-29 November 2020 jumlah penerbangan di bandara tersebut sebanyak 457 penerbangan, baik itu pesawat yang tiba di Jambi maupun pesawat yang berangkat dari Bandara Jambi.
Jumlah penerbangan tersebut meningkat di periode 1-29 Desember 2020, pada periode tersebut jumlah penerbangan di Bandara Jambi sebanyak 537 penerbangan. Dari data tersebut terjadi peningkatan pergerakan penerbangan di Bandara Jambi sebesar 18 persen.
Eksekutif General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Indra Gunawan mengimbau agar penumpang yang akan menggunakan transportasi udara agar tiba di bandara lebih awal. Minimal dua jam sebelum jadwal keberangkatan.
Dengan demikian penumpang tidak terburu buru saat hendak memasuki pesawat, selain itu di masa pandemi COVID-19 saat ini proses pemeriksaan terhadap penumpang lebih banyak dilakukan jika dibandingkan dengan sebelum adanya pandemi COVID-19.
Meningkatnya jumlah penerbangan tersebut juga menyebabkan meningkatnya jumlah penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi.
Pada periode yang sama penumpang yang pergi dan datang di bandara tersebut berjumlah 42.192 orang. Pergerakan penumpang tersebut alami peningkatan pada periode 1-29 Desember 2020, dimana pada periode tersebut jumlah penumpang yang datang dan pergi sebanyak 46.095 orang.
Artinya terjadi peningkatan sebesar 9 persen dari periode November ke Desember 2020.
Namun terjadi penurunan pada pergerakan cargo di bandara tersebut. Pada periode 1-29 November jumlah cargo yang tiba dan diberangkatkan di bandara tersebut sebanyak 493.131. Pada periode yang sama di bulan Desember jumlah cargo sebanyak 400.158. Dari data tersebut pengiriman cargo di bandara Jambi menurun 9 persen.
"Kita turut menghimbau agar penumpang selalu mengupdate ketentuan dan persyaratan saat melakukan perjalanan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19," kata Indra Gunawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Berdasarkan data dari Bandara Sultan Thaha Jambi, pada periode 1-29 November 2020 jumlah penerbangan di bandara tersebut sebanyak 457 penerbangan, baik itu pesawat yang tiba di Jambi maupun pesawat yang berangkat dari Bandara Jambi.
Jumlah penerbangan tersebut meningkat di periode 1-29 Desember 2020, pada periode tersebut jumlah penerbangan di Bandara Jambi sebanyak 537 penerbangan. Dari data tersebut terjadi peningkatan pergerakan penerbangan di Bandara Jambi sebesar 18 persen.
Eksekutif General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Indra Gunawan mengimbau agar penumpang yang akan menggunakan transportasi udara agar tiba di bandara lebih awal. Minimal dua jam sebelum jadwal keberangkatan.
Dengan demikian penumpang tidak terburu buru saat hendak memasuki pesawat, selain itu di masa pandemi COVID-19 saat ini proses pemeriksaan terhadap penumpang lebih banyak dilakukan jika dibandingkan dengan sebelum adanya pandemi COVID-19.
Meningkatnya jumlah penerbangan tersebut juga menyebabkan meningkatnya jumlah penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi.
Pada periode yang sama penumpang yang pergi dan datang di bandara tersebut berjumlah 42.192 orang. Pergerakan penumpang tersebut alami peningkatan pada periode 1-29 Desember 2020, dimana pada periode tersebut jumlah penumpang yang datang dan pergi sebanyak 46.095 orang.
Artinya terjadi peningkatan sebesar 9 persen dari periode November ke Desember 2020.
Namun terjadi penurunan pada pergerakan cargo di bandara tersebut. Pada periode 1-29 November jumlah cargo yang tiba dan diberangkatkan di bandara tersebut sebanyak 493.131. Pada periode yang sama di bulan Desember jumlah cargo sebanyak 400.158. Dari data tersebut pengiriman cargo di bandara Jambi menurun 9 persen.
"Kita turut menghimbau agar penumpang selalu mengupdate ketentuan dan persyaratan saat melakukan perjalanan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19," kata Indra Gunawan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020