Tim SAR gabungan melakukan pencarian seorang santri Aji Prasetyo (19) yang dilaporkan hilang terbawa arus saat mandi di tepi Sungai Leuwi Lengsir, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bersama belasan orang santri lainnya, di mana korban yang diduga tidak bisa berenang sempat terpeleset dan jatuh ke dalam sungai.

Kapolsek Sukaluyu, AKP Anaga saat dihubungi dari Cianjur, Selasa, mengatakan korban merupakan santri Pondok Pesantren Riyqdhul Huda di Kampung Sindangreret, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyuasal, berasal dari Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, yang saat itu tengah mandi bersama santri lainnya di pinggir sungai.

"Korban yang tidak bisa berenang, berusaha menyusul beberapa orang temannya yang berenang ke tengah sungai, namun korban sempat tergelincir dan jatuh ke tempat yang lebih dalam, hingga tenggelam, tidak hanya korban Rifki yang masih saudara korban mengalami hal yang sama," katanya.

Namun Rifki yang sama tidak bisa berenang, sempat ditolong santri lainya, hingga selamat. Namun Aji yang tanganya sempat diraih Afif santri lainnya, terlelpas hingga akhirnya hilang tenggelam. Mendapati hal tersebut tean korban melaporkan hal tersebut ke warga dan dilanutkan ke Mapolsek Sukaluyu.

Pihak polsek langsung berkordinasi dengan BPBD Cianjur dan SAR Bandung, guna membantu pencarian, hingga sore menjelang proses pencarian yang juga melibatkan warga sekitar, belum membuahkan hasil, bahkan proses pencarian terhambat karena hujan yang turun deras.

"Kalau sampai malam menjelang hujan masih turun deras, kemungkinan pencarian akan dihentikan dan dilanjutkan esok hari, namun hingga saat ini, tim gabungan dibantu warga masih melakukan penyisiran di pinggiran dan tengah sungai," katanya.

Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan, mengatakan pihaknya langsung mengirim petugas dilengkapi perahu karet untuk melakukan pencarian tubuh santri yang dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Leuwi Lengsir, Kecamatan Sukaluyu, namun hingga sore menjelang belum ada tanda keberadaan korban.

"Kami akan melakukan upaya maksimal pencarian hari pertama, meski terhalang hujan deras, petugas dibantu warga sekitar masih berupaya menyisir pinggiran dan tengah sungai. Harapan kami korban dapat ditemukan secepatnya," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021