Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat menyiapkan anggaran Rp1,7 triliun pada Tahun Anggaran 2021 untuk penanganan pandemi COVID-19 yang saat ini masih terus terjadi penularan di daerah itu.
"Terkait anggaran tahun ini sebesar Rp1,7 (triliun, red.) untuk COVID-19," kata Sekretaris Daerah Pemkab Garut Nurdin Yana di Garut, Senin.
Ia menuturkan Kementerian Keuangan menginstruksikan kepada pemerintah daerah agar mengalokasikan anggaran dari dana alokasi umum untuk penanganan COVID-19.
Dana sebesar itu, lanjut dia, dapat dialokasikan untuk koordinasi satuan pelaksana tugas vaksinasi, satuan tugas penanganan COVID-19, penanggulangan penyakit, dan pelaksanaan vaksinasi.
"Dana tahun ini 2021 untuk koordinasi dan pelaksanaan vaksinasi," kata Nurdin.
Pemkab Garut akan mengalihkan anggaran dari sejumlah kegiatan di masing-masing satuan kerja perangkat daerah.
Anggaran yang disiapkan itu, kata dia, akan dilaporkan ke DPRD Kabupaten Garut untuk mendapatkan persetujuan dalam penanganan pandemi COVID-19.
"Untuk masalah anggaran ini nanti akan kita komunikasikan dengan dewan," kata pria yang baru dilantik sebagai Sekda Pemkab Garut itu.
Nurdin menambahkan dalam jabatan barunya akan menjalankan program prioritas sesuai instruksi Bupati Garut yakni masalah kesehatan, kemiskinan, dan indeks pembangunan manusia yang saat ini masih rendah.
"Menyangkut IPM sangat berat, masih di posisi bawah sehingga harus didorong, lalu menyangkut kesehatan seperti sekarang ini pandemi COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Terkait anggaran tahun ini sebesar Rp1,7 (triliun, red.) untuk COVID-19," kata Sekretaris Daerah Pemkab Garut Nurdin Yana di Garut, Senin.
Ia menuturkan Kementerian Keuangan menginstruksikan kepada pemerintah daerah agar mengalokasikan anggaran dari dana alokasi umum untuk penanganan COVID-19.
Dana sebesar itu, lanjut dia, dapat dialokasikan untuk koordinasi satuan pelaksana tugas vaksinasi, satuan tugas penanganan COVID-19, penanggulangan penyakit, dan pelaksanaan vaksinasi.
"Dana tahun ini 2021 untuk koordinasi dan pelaksanaan vaksinasi," kata Nurdin.
Pemkab Garut akan mengalihkan anggaran dari sejumlah kegiatan di masing-masing satuan kerja perangkat daerah.
Anggaran yang disiapkan itu, kata dia, akan dilaporkan ke DPRD Kabupaten Garut untuk mendapatkan persetujuan dalam penanganan pandemi COVID-19.
"Untuk masalah anggaran ini nanti akan kita komunikasikan dengan dewan," kata pria yang baru dilantik sebagai Sekda Pemkab Garut itu.
Nurdin menambahkan dalam jabatan barunya akan menjalankan program prioritas sesuai instruksi Bupati Garut yakni masalah kesehatan, kemiskinan, dan indeks pembangunan manusia yang saat ini masih rendah.
"Menyangkut IPM sangat berat, masih di posisi bawah sehingga harus didorong, lalu menyangkut kesehatan seperti sekarang ini pandemi COVID-19," katanya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021