Polres Tanjab Barat menangkap seorang  pelatih tim sepakbola yang dilaporkan karena telah melakukan pelecehan seksual  kepada pemainnya .

Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro, melalui Kapolsek Merlung, AKP Hardianto, Rabu, mengatakan, kejadian ini terjadi di wilayah hukum Polsek Merlung dimana pelaku berinisial JR (30) yang menjadi pelatih sepakbola di salah satu desa di Kecamatan Merlung itu diduga telah melakukan tindakan sodomi terhadap pemain asuhannya.

Pelaku JR tersebut telah melakukan perbuatannya terhadap anak didiknya itu sebanyak empat orang anak laki-laki. Atas laporan itu akhirnya polisi melakukan penangkapan, pada Rabu (3/2) sekitar pukul 11.00 WIB, di rumah pelaku hal itu dilakukan untuk mengantisipasi yang bersangkutan melarikan diri dari rumahnya.

Modus yang dilakukan pelaku yakni saat sore hari para anak anak yang bermain bola yang JR latih itu diminta untuk tidak pulang ke rumah, sebab pagi harinya akan ada latihan pagi dan anak-anak itu mengikuti instruksi pelatih.

Saat malam harinya sang anak-anak tersebut diminta untuk melakukan perbuatan diduga asusila dimana anak-anak itu ada yang diminta melepas pakaiannya dan melakukan tindakan asusila bersama JR.

Dari keterangan para korban yang melaporkan perbuatan pelaku tersebut ada yang diduga mendapat perlakuan pelecehan seks menyimpang dari pelaku. Kasusnya kini sedang didalami pihak kepolisian dan ditangani Unit  Perlindung Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tanjab Barat.







 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021