Stok beras di Gudang Perum Bulog Kanwil Jambi sebanyak 8.000 ton, stok tersebut estimasi-nya cukup untuk keperluan selama lima bulan ke depan di Provinsi Jambi. 

"Idealnya stok tersebut cukup untuk tiga bulan ke depan, namun stok beras kita yang terdapat di gudang Pasir Putih Bulog Jambi tersebut estimasi-nya cukup untuk lima bulan ke depan," kata Kepala Bidang Pengadaan dan Operasional Publik Perum Bulog Kanwil Jambi Aan Sugiarto di Jambi, Jum'at. 

Tidak hanya stok beras, namun stock bahan pokok lainnya yang terdapat di gudang Bulog tersebut estimasi-nya cukup untuk beberapa bulan ke depan. Diantaranya tepung terigu sebanyak 10 ton, minyak sayur 18 ton dan gula 16 ton. 

Dijelaskan Aan untuk komoditi selain beras sifatnya berapapun permintaan pasar akan di salurkan. Begitu juga jika sewaktu waktu terjadi lonjakan harga di pasaran, maka stok bahan pokok tersebut dapat digunakan untuk melakukan operasi pasar agar harga bahan pokok di pasaran stabil. 

"Stok bahan pokok yang ada di gudang Bulog tersebut juga digunakan untuk menginterpensi harga bahan pokok di pasaran jika terjadi lonjakan harga," kata Aan Sugiarto. 

Namun, khusus untuk beras di jelaskan Aan sudah diperintahkan dari pusat untuk stabilitas harga. Dimana saat ini sifatnya lebih kepada memenuhi ketersediaan di pasaran. Sebelum harga naik, pasokan beras sudah ada di pasaran, sehingga sebelum harga naik pasokan beras sudah tersebar di pasaran dengan demikian harga beras lebih stabil. 

Sementara itu, Perum Bulog Jambi saat ini masih menunggu berapa alokasi daging beku untuk Jambi. Secara nasional terdapat alokasi daging beku sebanyak 80 ribu ton.

"Kita masih menunggu informasi dari Pusat berapa alokasi daging beku untuk Jambi," kata Aan Sugiarto. 
 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021