Melalui program 'Klinik Bumdes' yang digagas PT Wirakarya Sakti (WKS) guna memfasilitasi para kepala desa, BPD dan Bumdes untuk melakukan diskusi dan bagi pengalaman sesama desa dalam satu kawasan, untuk mencari peluang, kesempatan dan inovasi serta kreatifitas untuk percepatan pertumbuhan desa di Jambi.
Manger CSR PT WKS, Bambang Kisworo melalui keterangan tertulisnya yang diterima, Rabu mengatakan program unggulan kawasan pedesaan yang sering disebut dengan istilah Prokades adalah program yang digalakan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Direktorat Pengembangan Sumber Daya Alam Kawasan Pedesaan.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi pedesaan. Maka itu PT WKS sebagai perusahaan yang juga konsen terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan menyambut baik dan sangat mendukung program pemerintah melalui Kementerian PDTT ini.
Untuk mendorong terlaksananya program unggulan kawasan pedesaan di desa yang berdampingan dengan konsesi perusahaan, WKS melakukan pendampingan terhadap Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk melakukan diskusi percepatan pelaksanaan Prokades.
Melalui Program yang dinamakan 'Klinik Bumdes' yang di gagas WKS, bisa memfasilitasi perangkat desa mulai dari Kepala Desa, BPD dan Bumdes untuk melakukan diskusi dan sharing sesama desa dalam satu kawasan, untuk mencari peluang, kesempatan dan inovasi-inovasi dan kreatifitas Bumdesa dan Pemerintah Desa dalam rangka menciptakan prukades baru dan percepatan Prukades lama yang sudah di bentuk di wilayah kerjanya.
"Klinik Bumdes sendiri adalah sebuah forum yang sengaja dibentuk sebagai wadah diskusi permasalahan desa serta sharing berbagai informasi, pengalaman dan keberhasil anantar desa," kata Bambang Kisworo.
Melalui forum ini diharapkan pembangunan ekonomi desa tidak lagi berorentasi dan fokus pada desa masing-masing tetapi dengan skala yang lebih luasya itu pembangunan dengan skala kawasan pedesaan yang memiliki kesamaan potensi atau saling mendukung antar sesama desa.
"Dengan demikian tanggungjawab keberhasilan program tidak hanya menjadi tanggungjawab satu desa tetapi menjadi tanggung jawab bersama," kata Bambang lagi.
Sementara itu Kepala Desa Dataran Kempas Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjungjabung Barat, Asbar Novendra mengatakan kami berterima kasih kepada WKS yang telah memfasilitasi kami dengan Forum Klinik Bumdes ini, melalui forum ini kami bisa melakukan diskusi bersama tentang pembangunan desa kami dan sekarang pembangunan tidak lagi berbicara skala desa tetapi kami komit menuntuk pembangunan dengan sekala yang lebih luas yaitu pembangunan berbasis kawasan.
"Kami setuju dengan pembangunan dengan sekala kawasan pedesaan tetapi tetap berdasar pada potensi sumber daya alam dan potensi sumber daya manusia yang bisa dikembangkan, dengan demikian program unggulan kawasan pedesaan yang ada mencerminkan ciri khas daerah kami," kata Asbar.
Mulai awal Desember tahun lalu di Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (BPPM) PT Wirakarya Sakti, perusahaan telah aktif memfasilitasi diskusi antar Kepala Desa, BPD dan Bumdes di desa sekitar konsesi perusahaan melalui Forum Klinik Bumdes.
Desa-desa yang telah aktif mengikuti kegiatan ini adalah Desa Delima, Sungai Keruh, Dataran Kempas, Purwodadi Kecamatan Tebing Tinggi, Desa Kuala Dasal Kecamatan Tungkal Ulu, Desa Dusun Mudo, Desa Lubuk Sebontan Kecamatan Muara Papalik KabupatenTanjungJabung Barat.
Ketujuh desa tersebut secara geografis berada pada satukawasan dan memiliki potensi desa yang cenderung sama yaitu, produksi kompos, wisata desa dan pertanian hortikultura.
"Kami sebagai perusahaan kehutanan di Provinsi Jambi akan menjalakan Pengelolaan Hutan Tanaman Secara Lestari dengan terus berupaya mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat desa," kata Bambang Kisworo.
Dalam rangka mendukung terwujudnya program unggulan kawasan pedesaan, WKS akan terus dampingi masyarakat desa untuk terus mengembangkan potensi sumber daya alam desa, WKS juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait dan Perguruan Tinggi, mudah-mudahan perusahaan dan masyarakat dapat tumbuh dan berkembang secara bersama-sama.
Program Kawasan Pedesaan ini memang melibatkan desa-desa sekitar konsesi yang mana desa-desa tersebut tidak hanya kumpulan desa dalam satu kecamatan, tetapi lintas tiga kecamatan di Tanjungjabung Barat dan kedepan WKS berharap bisa di terapkan di lintas kabupaten.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Manger CSR PT WKS, Bambang Kisworo melalui keterangan tertulisnya yang diterima, Rabu mengatakan program unggulan kawasan pedesaan yang sering disebut dengan istilah Prokades adalah program yang digalakan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Direktorat Pengembangan Sumber Daya Alam Kawasan Pedesaan.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi pedesaan. Maka itu PT WKS sebagai perusahaan yang juga konsen terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan menyambut baik dan sangat mendukung program pemerintah melalui Kementerian PDTT ini.
Untuk mendorong terlaksananya program unggulan kawasan pedesaan di desa yang berdampingan dengan konsesi perusahaan, WKS melakukan pendampingan terhadap Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk melakukan diskusi percepatan pelaksanaan Prokades.
Melalui Program yang dinamakan 'Klinik Bumdes' yang di gagas WKS, bisa memfasilitasi perangkat desa mulai dari Kepala Desa, BPD dan Bumdes untuk melakukan diskusi dan sharing sesama desa dalam satu kawasan, untuk mencari peluang, kesempatan dan inovasi-inovasi dan kreatifitas Bumdesa dan Pemerintah Desa dalam rangka menciptakan prukades baru dan percepatan Prukades lama yang sudah di bentuk di wilayah kerjanya.
"Klinik Bumdes sendiri adalah sebuah forum yang sengaja dibentuk sebagai wadah diskusi permasalahan desa serta sharing berbagai informasi, pengalaman dan keberhasil anantar desa," kata Bambang Kisworo.
Melalui forum ini diharapkan pembangunan ekonomi desa tidak lagi berorentasi dan fokus pada desa masing-masing tetapi dengan skala yang lebih luasya itu pembangunan dengan skala kawasan pedesaan yang memiliki kesamaan potensi atau saling mendukung antar sesama desa.
"Dengan demikian tanggungjawab keberhasilan program tidak hanya menjadi tanggungjawab satu desa tetapi menjadi tanggung jawab bersama," kata Bambang lagi.
Sementara itu Kepala Desa Dataran Kempas Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjungjabung Barat, Asbar Novendra mengatakan kami berterima kasih kepada WKS yang telah memfasilitasi kami dengan Forum Klinik Bumdes ini, melalui forum ini kami bisa melakukan diskusi bersama tentang pembangunan desa kami dan sekarang pembangunan tidak lagi berbicara skala desa tetapi kami komit menuntuk pembangunan dengan sekala yang lebih luas yaitu pembangunan berbasis kawasan.
"Kami setuju dengan pembangunan dengan sekala kawasan pedesaan tetapi tetap berdasar pada potensi sumber daya alam dan potensi sumber daya manusia yang bisa dikembangkan, dengan demikian program unggulan kawasan pedesaan yang ada mencerminkan ciri khas daerah kami," kata Asbar.
Mulai awal Desember tahun lalu di Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (BPPM) PT Wirakarya Sakti, perusahaan telah aktif memfasilitasi diskusi antar Kepala Desa, BPD dan Bumdes di desa sekitar konsesi perusahaan melalui Forum Klinik Bumdes.
Desa-desa yang telah aktif mengikuti kegiatan ini adalah Desa Delima, Sungai Keruh, Dataran Kempas, Purwodadi Kecamatan Tebing Tinggi, Desa Kuala Dasal Kecamatan Tungkal Ulu, Desa Dusun Mudo, Desa Lubuk Sebontan Kecamatan Muara Papalik KabupatenTanjungJabung Barat.
Ketujuh desa tersebut secara geografis berada pada satukawasan dan memiliki potensi desa yang cenderung sama yaitu, produksi kompos, wisata desa dan pertanian hortikultura.
"Kami sebagai perusahaan kehutanan di Provinsi Jambi akan menjalakan Pengelolaan Hutan Tanaman Secara Lestari dengan terus berupaya mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat desa," kata Bambang Kisworo.
Dalam rangka mendukung terwujudnya program unggulan kawasan pedesaan, WKS akan terus dampingi masyarakat desa untuk terus mengembangkan potensi sumber daya alam desa, WKS juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait dan Perguruan Tinggi, mudah-mudahan perusahaan dan masyarakat dapat tumbuh dan berkembang secara bersama-sama.
Program Kawasan Pedesaan ini memang melibatkan desa-desa sekitar konsesi yang mana desa-desa tersebut tidak hanya kumpulan desa dalam satu kecamatan, tetapi lintas tiga kecamatan di Tanjungjabung Barat dan kedepan WKS berharap bisa di terapkan di lintas kabupaten.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021