Kerja keras Pengurus provinsi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Pengprov Perserosi) Jambi melahirkan atlet putra daerah yang bisa jadi andalan di tingkat nasional akhirnya membuahkan hasil dimana M Rafi Akbar siswa SMU N 4 Kota Jambi itu pertama kali atlet sepeda roda Jambi yang lolos ke PON XX/2021 Papua.
Sekretaris Umum Pengprov Perserosi Jambi, Irawadi Kopli, di Jambi Rabu mengatakan, untuk pertama kalinya pada Pekan Olahraga Nasional ke-XX/2021 yang akan digelar Oktober nanti di Papua, akan satu putra daerah Jambi yang memperkuat tim sepatu roda Jambi di ajang PON mendatang.
Sepatu roda sendiri merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) pendulang medali bagi kontingen Jambi dalam dua perhelatan PON terakhir yakni pada PON XVIII/2012 di Riau, sepatu roda berhasil menyumbang medali emas untuk Jambi melalui Okky Ardianto dan empat tahun kemudian pada PON XIX/2016 di Jawa Barat, tim sepatu roda Jambi berhasil menyumbangkan medali perunggu.
Namun sayangnya, dalam beberapa kali keikutsertaan Jambi pada PON, tidak ada atlet lokal atau putra daerah Jambi yang memperkuat tim sepatu roda Jambi karena beberapa tahun terakhir atlet Jambi berasal dari Jawa Timur yang sudah menyatakan pindah dan memperkuat atas nama Provinsi
Jambi.
Irawadi Kopli mengatakan, untuk PON Papua tim sepatu roda Jambi akan diperkuat lima atlet, dimana salah satunya adalah atlet lokal Jambi, M Rafi Akbar sementara empat atlet lainnya berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur yang sejak lama memperkuat dan membela nama Provinsi Jambi diajang nasional dan PON.
"M Rafi Akbar ini merupakan atlet lokal atau putra daerah pertama yang akan bertanding di PON untuk cabang sepatu roda," kata Irwadi Kopli di telatihan lapangan sepatu roda berlokasi di eks bandara Jambi.
Kopli menyebutkan, pihaknya sudah lama mengharapkan ada atlet lokal yang bisa diandalkan untuk cabang sepatu roda. Selama ini tim sepatu roda Jambi diperkuat atlet dari Sidoarjo, Jawa Timur yang pindah ke Jambi dan sudah lama kita mencita-citakan meloloskan atlet lokal ke PON.
Sejak 2005 lalu mereka atlet Sidoarjo, sudah memperkuat Jambi, tanpa kontrak, tanpa pakta integritas. Hanya karena ikatan emosional mereka membela dan membawa nama Provinsi Jambi dan untuk persiapan PON sendiri, kata Irawadi Kopli yang juga menjabat sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) Porserosi itu.
Saat ini M Rafi Akbar menjalani pemusatan latihan daerah (pelatda) di Jambi di bawah pemantauan pelatih Iswadi. Sementara itu empat atlet lainnya menjalani latihan di Sidoarjo dan
nanti saat pelatda inap sekitar tiga bulan jelang pelaksanaan PON, barulah mereka ini gabungkan latihannya.
Saat ini pihaknya fokus untuk meningkatkan kemampuan fisik, sembari menunggu adanya kejuaraan untuk bisa diikuti guna meningkatkan kemampuan atlet M Rafi Akbar sendiri lolos ke PON Papua dengan modal medali perak Pra PON untuk nomor time trial. Selain di nomor time trial, Kopli mengarakan M Rafi Akbar juga akan diturunkan di nomor individu dan untuk target PON Papua, tentunya harus berbanding lurus dengan persiapan Jambi sendiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Sekretaris Umum Pengprov Perserosi Jambi, Irawadi Kopli, di Jambi Rabu mengatakan, untuk pertama kalinya pada Pekan Olahraga Nasional ke-XX/2021 yang akan digelar Oktober nanti di Papua, akan satu putra daerah Jambi yang memperkuat tim sepatu roda Jambi di ajang PON mendatang.
Sepatu roda sendiri merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) pendulang medali bagi kontingen Jambi dalam dua perhelatan PON terakhir yakni pada PON XVIII/2012 di Riau, sepatu roda berhasil menyumbang medali emas untuk Jambi melalui Okky Ardianto dan empat tahun kemudian pada PON XIX/2016 di Jawa Barat, tim sepatu roda Jambi berhasil menyumbangkan medali perunggu.
Namun sayangnya, dalam beberapa kali keikutsertaan Jambi pada PON, tidak ada atlet lokal atau putra daerah Jambi yang memperkuat tim sepatu roda Jambi karena beberapa tahun terakhir atlet Jambi berasal dari Jawa Timur yang sudah menyatakan pindah dan memperkuat atas nama Provinsi
Jambi.
Irawadi Kopli mengatakan, untuk PON Papua tim sepatu roda Jambi akan diperkuat lima atlet, dimana salah satunya adalah atlet lokal Jambi, M Rafi Akbar sementara empat atlet lainnya berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur yang sejak lama memperkuat dan membela nama Provinsi Jambi diajang nasional dan PON.
"M Rafi Akbar ini merupakan atlet lokal atau putra daerah pertama yang akan bertanding di PON untuk cabang sepatu roda," kata Irwadi Kopli di telatihan lapangan sepatu roda berlokasi di eks bandara Jambi.
Kopli menyebutkan, pihaknya sudah lama mengharapkan ada atlet lokal yang bisa diandalkan untuk cabang sepatu roda. Selama ini tim sepatu roda Jambi diperkuat atlet dari Sidoarjo, Jawa Timur yang pindah ke Jambi dan sudah lama kita mencita-citakan meloloskan atlet lokal ke PON.
Sejak 2005 lalu mereka atlet Sidoarjo, sudah memperkuat Jambi, tanpa kontrak, tanpa pakta integritas. Hanya karena ikatan emosional mereka membela dan membawa nama Provinsi Jambi dan untuk persiapan PON sendiri, kata Irawadi Kopli yang juga menjabat sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) Porserosi itu.
Saat ini M Rafi Akbar menjalani pemusatan latihan daerah (pelatda) di Jambi di bawah pemantauan pelatih Iswadi. Sementara itu empat atlet lainnya menjalani latihan di Sidoarjo dan
nanti saat pelatda inap sekitar tiga bulan jelang pelaksanaan PON, barulah mereka ini gabungkan latihannya.
Saat ini pihaknya fokus untuk meningkatkan kemampuan fisik, sembari menunggu adanya kejuaraan untuk bisa diikuti guna meningkatkan kemampuan atlet M Rafi Akbar sendiri lolos ke PON Papua dengan modal medali perak Pra PON untuk nomor time trial. Selain di nomor time trial, Kopli mengarakan M Rafi Akbar juga akan diturunkan di nomor individu dan untuk target PON Papua, tentunya harus berbanding lurus dengan persiapan Jambi sendiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021