Pemerintah Provinsi Jambi mendorong Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di kabupaten dan kota di daerah itu mempromosikan hasil industri kerajinan di daerahnya untuk mendukung pertumbuhan perekonomian daerah.

"Kepada Ketua Dekranasda, khususnya yang baru dilantik untuk mempromosikan hasil industri kerajinan tangan di daerahnya, terutama batik Jambi," kata Penjabat Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni di Jambi, Rabu.

Ia mengemukakan, tidak hanya mempromosikan produk kerajinan daerah, tetapi juga diimbau menjaga hak paten hasil karya anak bangsa yang sudah susah payah disimpan, dimiliki dan dilindungi.

Hal itu, ujar dia, agar jangan sampai ada pihak-pihak yang datang membawa bantuan masuk ke daerah untuk pemberdayaan yang kemudian mengklaim hasil karya anak bangsa tersebut.

Pemerintah Provinsi Jambi meminta Dekranasda kabupaten dan kota di daerah itu untuk bersinergi dengan pemangku kepentingan terkait, meningkatkan hubungan kemitraan dan kerja sama baik dengan badan nasional maupun internasional di bidang industri kerajinan.

"Ciptakan pasar lokal, regional dan internasional," kata Hari Nur Cahya Murni.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Jambi bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi berinisiasi untuk mengawinkan sebuah daerah di provinsi atau kabupaten dan Kota di Indonesia dengan daerah di luar negeri untuk bisa menjadi sister province dan sister city.

Contohnya dengan saling tukar menukar teknologi, seperti pembuatan batik yang menggunakan pewarna dari alam yang lambat laun bahan bakunya akan habis, dengan pertukaran teknologi tersebut maka akan didapat teknologi dari luar yang inovatif dan ramah lingkungan yang dapat dipertimbangkan untuk di adopsi.

"Dengan jargon 'Bangga Buatan Indonesia' kita semua tentu berharap UMKM bisa naik kelas dan membantu perekonomian serta kesejahteraan masyarakat di daerah," kata Hari Nur Cahya Murni.
 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021