Penjabat Gubernur Jambi, Hari Nur Cahya Murni memprakarsai  pameran promosi pariwisata dan UMKM Provinsi Jambi dalam rangka mendukung Gerakan Masyarakat Bangga Buatan Indonesia (BBI).

"Berangkat dari potensi kebudayaan dan pariwisata di Jambi yang bisa menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah kita menggandeng sejumlah pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi mendorong kebangkitan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata dan UMKM," kata Penjabat Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni di Jambi, Rabu.

Pameran promosi pariwisata tersebut dilaksanakan pada 16 Maret 2021 dalam rangka mendukung Gerakan Masyarakat Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang dicanangkan Presiden RI melalui Kemenko Marvest RI dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Kegiatan tersebut turut difasilitasi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvest) RI bekerjasama dengan Bank Indonesia serta sejumlah e-commerce di Tanah Air. Kegiatan tersebut akan melibatkan 11 kabupaten dan kota di Provinsi Jambi membuka pameran pariwisata dan turunannya agar perekonomian Provinsi Jambi lebih menggeliat seiring meningkatnya sektor pariwisata dan UMKM dikarenakan promosi gencar yang dilakukan.

Sebagai salah satu upaya untuk membantu pemasaran UMKM di Provinsi Jambi agar bisa tetap produktif di tengah pandemi COVID-19. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi di bawah arahan Pj Gubernur Jambi aktif mendorong UMKM untuk sering membuka stand di pameran-pameran agar produknya lebih dikenal baik secara lokal, nasional maupun internasional.

IA menyebutkan pandemi COVID-19 seharusnya semakin memaksa UMKM di Provinsi Jambi untuk melakukan promosi menggunakan sarana digital melalui sejumlah kanal media sosial agar produk seperti batik Jambi yang diproduksi semakin dikenal pasar dan terserap lebih cepat. Dimana sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi memiliki karakter dan kekhasan motif masing-masing.

"Diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi tak hanya bergantung pada eksploitasi sumber daya alam, namun sektor pariwisata dan UMKM juga harus digenjot sebagai strategi mengatasi penurunan kondisi ekonomi dampak pandemi COVID-19," kata Hari Nur Cahya Murni.

Melalui pemulihan UMKM dengan korporatisasi, digitalisasi dalam pemasaran di hilir dan hulu diharapkan perekonomian di Provinsi Jambi segera bangkit. Serta dengan adanya pembiayaan baik melalui bank, BPR, maupun pembiayaan lainnya yang tentu saja melibatkan banyak pihak seperti BI, OJK dan e-commerce serta dukungan Kemenko Marvest RI semakin meningkatkan geliat perekonomian di Jambi. 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021