Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi berkolaborasi bersama Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Biyung, Perhimpunan Jiwa Sehat Indonesia, EMPU dan Narasi TV mengadakan workshop dengan tema "Gerakan Berdaya Bersama Pakai Pembalut Kain dari dan untuk Perempuan Disabilitas" pada 15-16 Maret 2021.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Iskandar dalam sambutannya seperti dikutif dari laman resmi UIN Jambi menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk wujud kepedulian UIN Jambi kepada penyandang disabilitas terutama perempuan dan kepedulian terhadap lingkungan.
Kegiatan workshop ini juga ingin memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu dan para mahasiswi dalam penggunaan pemakaian pembalut kain dan cara pembuatannya sehingga outputnya nanti dapat mempraktekkannya di tengah masyarakat terutama perempuan disabilitas.
"Fakultas Sains dan Teknologi terus berkolaborasi dengan komunitas-komunitas yang dapat memberi manfaat yang besar kepada masyarakat sehingga Fakultas Sains dan Teknologi menjadi lokomotif perubahan terutama di bidang yang dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr Tanti menjelaskan bahwa kegiatan tersebut nantinya akan menjadi salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat Fakultas Sains dan Teknologi, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Berdasarkan data dari 70 juta perempuan menstruasi aktif di seluruh Indonesia, artinya ada sekitar 1,4 miliar pembalut yang terbuang, dan bila kita bicara lingkungan sampah cuma 35 persen yang selamat di daratan selebihnya ke laut.
"Kegiatan ini akan menjadi salah satu solusi atasi masalah lingkungan ini," kata Tanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Iskandar dalam sambutannya seperti dikutif dari laman resmi UIN Jambi menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk wujud kepedulian UIN Jambi kepada penyandang disabilitas terutama perempuan dan kepedulian terhadap lingkungan.
Kegiatan workshop ini juga ingin memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu dan para mahasiswi dalam penggunaan pemakaian pembalut kain dan cara pembuatannya sehingga outputnya nanti dapat mempraktekkannya di tengah masyarakat terutama perempuan disabilitas.
"Fakultas Sains dan Teknologi terus berkolaborasi dengan komunitas-komunitas yang dapat memberi manfaat yang besar kepada masyarakat sehingga Fakultas Sains dan Teknologi menjadi lokomotif perubahan terutama di bidang yang dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr Tanti menjelaskan bahwa kegiatan tersebut nantinya akan menjadi salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat Fakultas Sains dan Teknologi, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Berdasarkan data dari 70 juta perempuan menstruasi aktif di seluruh Indonesia, artinya ada sekitar 1,4 miliar pembalut yang terbuang, dan bila kita bicara lingkungan sampah cuma 35 persen yang selamat di daratan selebihnya ke laut.
"Kegiatan ini akan menjadi salah satu solusi atasi masalah lingkungan ini," kata Tanti.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021