Penjabat Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni mengajak para investor untuk berinvestasi dan mengarap optimal potensi wisata p yang ada di Provinsi Jambi.

"Dengan potensi pariwisata yang dimiliki Jambi,  kami mengajak para investor untuk berinvestasi di Jambi," kata Hari Nur Cahya Murni.

Secara khusus  Hari Nur Cahya Murni mengenalkan  sejumlah kawasan wisata di Jambi beserta sektor pendukungnya termasuk ekonomi kreatif pada peluncuran gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) Jambi. 

"Provinsi Jambi menyimpan banyak destinasi wisata potensial yang dapat menjadi penggerak perekonomian daerah," katanya.. 

Pemerintah Provinsi Jambi berupaya terus bertransformasi menata kembali sektor pariwisata agar adaptif dengan pandemi COVID-19. 

Pariwisata yang memiliki potensi di masa pandemi COVID-19 mendukung perekonomian di daerah itu diantaranya Situs Candi Muaro Jambi yang masuk dalam kawasan strategis pariwisata nasional. Dimana Candi Muaro Jambi tersebut merupakan peninggalan situs bersejarah tertua di Indonesia yang dibangun menggunakan batu bata merah. Kemudian Wisata Gunung Kerinci yang merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia dan Asia Tenggara dengan ketinggian 3.805 Mdpl. 

Uniknya di tengah Gunung Kerinci tersebut terdapat Danau Kaco dan di kaki gunung terdapat hamparan kebun teh terluas ke dua di dunia. 

Selanjutnya Geopark Merangin yang merupakan taman bumi dengan keasrian hutan hujan tropis yang memiliki fosil kayu berumur hampir 350 juta tahun. Di kawasan Geopark Merangin tersebut juga terdapat air terjun, serta pepohonan yang tumbuh subur dengan usia tua. Aliran sungai berwarna hitam, berpagar mangrove yang mengingatkan pada hutan hujan tropis amazon yang sangat terkenal. 

"Jambi memiliki empat kawasan konservasi, yaitu Taman Nasional Kerinci Seblat, Bukit 30, Bukit 12 dan Taman Nasional Berbak yang memiliki hutan rawa terluas di Asia Tenggara," kata Hari Nur Cahya Murni. 

Selain itu, Jambi juga memiliki keragaman produk UMKM yang menarik, diantaranya batik jambi, aksesoris perak dan kerajinan rotan. Serta makanan khas daerah yang memiliki cita rasa tersendiri, seperti ikan senggung, burgo, gulai ikan semah, kerang bambu dan sirip belido. Jambi juga memiliki kue tradisional khas seperti kue pedamaran, kubang boyo, muso, cepak capung. 

Salah satu yang menarik, Provinsi Jambi memiliki kopi yang berbeda dengan kopi lainnya. Yakni kopi liberika dengan cita rasa unik dan aroma yang menggoda. Kopi liberika tersebut telah mendapat pengakuan hak paten dan sertifikat Indikasi Geografis dari Kemenkumham yang dikembangkan pertama kali di Indonesia di Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada tahun 1940. 
 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021