Bupati Batanghari  Muhammad Fadhil Arief mengaku  banyak menerima pesan aneh menjelang pelantikan 25 Penjabat (Pj)  kepala desa, Senin  (22/03). 

Sejumlah  orang  mengirimkan pesan WhatsApp, meminta dirinya tidak melantik orang yang diduga bersebrangan politik pada pilkada lalu.  

"Saya banyak yang WA mengatakan, Pak dia itu bukan orang kita pak," cerita Fadhil Arief .

Fadil menceritakan,  ada oknum yang  mengusulkan orang lain untuk dilantik menjadi Penjabat kades, dengan alasan bagus ataupun layak menurut  versi mereka masing-masing.

Namun Fadhil memilih untuk tak menggubris hal tersebut, karena menurutnya yang terpenting , penjabat kades ini mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dia sendiri optimis, bahwa nama-nama yang di rekomendasikan oleh camat, dan telah diverifikasi oleh Kadis PMD , memang orang terpilih yang nantinya akan amanah dalam mengemban tugas. 

Tak hanya itu, bupati menyarankan kepada Kepala Dinas PMD untuk memberikan pembekalan kepada 25  Pj Kades yang telah dilantik, agar semua dapat menjalankan tugas  sebagaimana mestinya.

"Kepada Kadis PMD tolong diberi pembekalan ya kepada Pj kades,  kadang-kadang kita nekat-nekat be, dibagi tugas tambahan dibekali idak. Sedang dibekali be galak lapar isi perut nyo apo lagi dak dibekali," ucap  Fadhil dengan logat daerah.

Pewarta: Septa Randika

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021