Tingkat hunian kamar (TPK) hotel bintang di Jambi masih rendah akibat pandemi yang masih berkisar di angka 30 persen sampai 40 persen.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Jambi, Yudi Ghani mengatakan pandemi menurunkan tingkat hunian kamar perhotelan di Jambi yang sebelumnya okupansi hotel ini bisa mencapai 70 persen sampai 90 persen. Bahkan sudah memasuki 2021 ini okupansi kamar hotel masih rendah.
“Di Jambi ini tingkat okupansi hotel biasanya banyak didorong dengan kegiatan pemerintahan, sekarang masih sedikit yang menggunakan hotel untuk kegiatan pemerintah,”kata Yudi.
Meski begitu, dirinya tidak memungkiri sudah ada permintaan dari agenda event meski tidak begitu besar. Selain bergantung dengan agenda kegiatan pemerintahan, okupansi hotel di Jambi juga diisi dari tamu yang melakukan bisnis lesson sehingga mendorong minat staycation di Jambi.
Sementara itu, pihaknya melihat minat tamu dari wisatawan masih kurang. Dikatakan Yudi, PHRI mendorong sinergi antara Pemerintah dan PHRI untuk mempromosikan wisata terutama di Kota Jambi. Pariwisata yang mampu menarik minat wisatawan datang akan berdampak dengan permintaan kamar hotel disuatu wilayah tersebut.
“Kami support pemerintah untuk mempromosikan wisata yang ada, namun memang masih perlu lagi Pemerintah promosikan wisata terutama dikawasan Kota Jambi dan sekitarnya biar menarik minat tamu” ujarnya.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi menyebutkan, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang pada Bulan Januari 2021 sebesar 26,50 persen, atau lebih rendah dibanding TPK bulan sebelumnya yang sebesar 40,74 persen.
Jumlah tamu menginap pada hotel bintang Bulan Januari 2021 sebanyak 15.325 orang, sedangkan Bulan Desember 2020 sebanyak 27.926 orang atau turun sebesar 45,12 persen. Rasio tamu mancanegara terhadap tamu nusantara Bulan Januari 2021 sebesar 0,002. Ini berarti bahwa dari 1000 tamu yang menginap di hotel terdapat 2 tamu yang berasal dari mancanegara. Rata-rata lama menginap (tamu mancanegara dan tamu nusantara) pada hotel bintang Bulan Januari 2021 adalah 1,57 hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Jambi, Yudi Ghani mengatakan pandemi menurunkan tingkat hunian kamar perhotelan di Jambi yang sebelumnya okupansi hotel ini bisa mencapai 70 persen sampai 90 persen. Bahkan sudah memasuki 2021 ini okupansi kamar hotel masih rendah.
“Di Jambi ini tingkat okupansi hotel biasanya banyak didorong dengan kegiatan pemerintahan, sekarang masih sedikit yang menggunakan hotel untuk kegiatan pemerintah,”kata Yudi.
Meski begitu, dirinya tidak memungkiri sudah ada permintaan dari agenda event meski tidak begitu besar. Selain bergantung dengan agenda kegiatan pemerintahan, okupansi hotel di Jambi juga diisi dari tamu yang melakukan bisnis lesson sehingga mendorong minat staycation di Jambi.
Sementara itu, pihaknya melihat minat tamu dari wisatawan masih kurang. Dikatakan Yudi, PHRI mendorong sinergi antara Pemerintah dan PHRI untuk mempromosikan wisata terutama di Kota Jambi. Pariwisata yang mampu menarik minat wisatawan datang akan berdampak dengan permintaan kamar hotel disuatu wilayah tersebut.
“Kami support pemerintah untuk mempromosikan wisata yang ada, namun memang masih perlu lagi Pemerintah promosikan wisata terutama dikawasan Kota Jambi dan sekitarnya biar menarik minat tamu” ujarnya.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi menyebutkan, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang pada Bulan Januari 2021 sebesar 26,50 persen, atau lebih rendah dibanding TPK bulan sebelumnya yang sebesar 40,74 persen.
Jumlah tamu menginap pada hotel bintang Bulan Januari 2021 sebanyak 15.325 orang, sedangkan Bulan Desember 2020 sebanyak 27.926 orang atau turun sebesar 45,12 persen. Rasio tamu mancanegara terhadap tamu nusantara Bulan Januari 2021 sebesar 0,002. Ini berarti bahwa dari 1000 tamu yang menginap di hotel terdapat 2 tamu yang berasal dari mancanegara. Rata-rata lama menginap (tamu mancanegara dan tamu nusantara) pada hotel bintang Bulan Januari 2021 adalah 1,57 hari.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021