Stadium General PAI Universitas Jambi memperingati Isra Mi`raj dengan tema "Mengetuk Pintu Langit Menebar Damai di Bumi Dalam Menjaga NKRI" dengan menghadirkan Narasumber Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA yang digelar secara virtual, beberapa waktu lalu.
Perinagatan Isra Mi`raj dipandu oleh Koordinator Dosen PAI, Dr Supian Ramli serta dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Ir Teja Kaswari serta mahasiswa Universitas Jambi.
"Pemanfaatan teknologi dalam syiar agama menjadi solusi dikala pandemi Covid-19, manusia seyogyanya seimbang dalam urusan agama dan kehidupan di masyarakat," kata Dr Teja Kaswari.
Kemudian ia berharap dengan memperingati Isra Mi`raj secara daring ini masih bisa memberikan siraman rohani dimanapun peserta berada, teknologi menjadi penghubung dalam komunikasi pembelajaran.
Sementara itu Imam Besar Mesjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar menjelaskan bagaimana perjalanan Nabi Muhammad SAW yang mendapatkan perintah bagi umat islam untuk shalat lima waktu.
"Perjalanan Isra Mi'raj ini dapat menjadi pedoman bagi umat muslim, agar mengerjakan amal sholeh, hikmahnya agar kita menjadi manusia lebih baik, katanya.
Kegiatan tersebut mendapat antusias dari peserta dengan mengajukan beberapa pertanyaan tentang manusia yang baik sesuai dengan ajaran Islam, sesi pertanyaan di pandu oleh Koordinator Dosen PAI Unja, Dr Supian Ramli.
Dan diakhir acara Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Perinagatan Isra Mi`raj dipandu oleh Koordinator Dosen PAI, Dr Supian Ramli serta dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Ir Teja Kaswari serta mahasiswa Universitas Jambi.
"Pemanfaatan teknologi dalam syiar agama menjadi solusi dikala pandemi Covid-19, manusia seyogyanya seimbang dalam urusan agama dan kehidupan di masyarakat," kata Dr Teja Kaswari.
Kemudian ia berharap dengan memperingati Isra Mi`raj secara daring ini masih bisa memberikan siraman rohani dimanapun peserta berada, teknologi menjadi penghubung dalam komunikasi pembelajaran.
Sementara itu Imam Besar Mesjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar menjelaskan bagaimana perjalanan Nabi Muhammad SAW yang mendapatkan perintah bagi umat islam untuk shalat lima waktu.
"Perjalanan Isra Mi'raj ini dapat menjadi pedoman bagi umat muslim, agar mengerjakan amal sholeh, hikmahnya agar kita menjadi manusia lebih baik, katanya.
Kegiatan tersebut mendapat antusias dari peserta dengan mengajukan beberapa pertanyaan tentang manusia yang baik sesuai dengan ajaran Islam, sesi pertanyaan di pandu oleh Koordinator Dosen PAI Unja, Dr Supian Ramli.
Dan diakhir acara Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021