Persatuan Hotel  dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Jambi menyebutkan belum semua hotel di Jambi memiliki sertifikasi berbintang terutama hotel yang berada di Kabupaten. 

Ketua PHRI Jambi, Yudi Ghani kepada ANTARA di Jambi, Minggu (28/3) mengatakan,  saat ini baru hotel yang berada di Kota Jambi yang memiliki sertifikat berbintang. Untuk Kabupaten belum memiliki sertifikat berbintang. 

"Kami di daerah ada perwakilan, dan terus kami dorong untuk para pelaku industri perhotelan di kabupaten agar segera memiliki sertifikat berbintang, " katanya. 

Diungkapkan Yudi, pada situasi seperti ini sudah seharusnya bisnis perhotelan berbenah diri. Ada tiga program kerja yang kini tengah menjadi prioritas PHRI Jambi, seperti yang disebutkan Yudi ketiga rencana kerja tersebut  yakni vaksinasi, sertifikasi CHSE dan sertifikasi berbintang. 

Salah satu alasan didorongnya  percepatan sertifikasi berbintang untuk hotel di kabupaten karena  saat ini sudah banyak event besar yang diadakan di Kabupaten. Terutama di Kabupaten Kerinci yang rencananya tahun ini kembali akan digelar Tour de Singkarak. Namun, kabupaten Kerinci saat ini belum terdapat hotel yang memiliki sertifikasi berbintang. 

"Ini keprihatinan kita, bukan nggak mau promosi kita harus tahu tatanan kita punya standar nggak, baru kita melakukan  promosi dengan baik," katanya. 

Menurut Yudi, jika melakukan promosi pariwisata tanpa adanya peningkatan fasilitas pariwisata itu sendiri hasilnya tidak maksimal. Maka dari itu, dirinya mengharapkan sinergi  yang benar-benar kuat antara  pemangku jabatan di daerah dan pelaku industri perhotelan di kabupaten tersebut agar dapat dilirik oleh Pemerintah pusat. 

"Ini event besar ya, seharusnya sekarang ada hotel yang sudah klasifikasi berbintang, jadi tamu bisa kita rekomendasikan menginap disana, " paparnya. 

Ia meyakini jika berkembangnya bisnis pariwisata di daerah tersebut dapat meningkatkan PAD. Bukan saja Kerinci, namun juga bagi kabupaten lain. Sebab banyak sekali potensi wisata di kabupaten yang dapat disinergikan dengan bisnis perhotelan. Untuk mempermudah proses sertifikasi ini,

PHRI Jambi mendorong pelaku industri perhotelan di daerah untuk mengurus tanda bukti usaha pariwisata. Karena sampai saat ini masih ada beberapa yang belum memiliki tanda bukti usaha pariwisata tersebut. 

"Di daerah kita ada BPC, teman-teman di daerah yakinlah bahwa ini semua akan memberikan output yang baik bagi pelaku usaha, pemerintah dan masyarakat, " terangnya. 
 

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021