Dinas Kesehatan Provinsi Jambi telah rampung mendistribusikan vaksin COVD-19 untuk vaksinasi tahap II bagi lansia dan pelayan publik di berbagai kabupaten dan kota di daerah itu.
"Terakhir kemarin kita distribusikan ke Kabupaten Kerinci yang sempat terkendala karena akses jalan ke daerah itu longsor," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Raflizar di Jambi, Rabu.
Untuk vaksinasi tahap II, Pemerintah Provinsi Jambi telah menerima tiga kali pengiriman. Pengiriman pertama diterima 7.070 vial vaksin Sinovac, selanjutnya pengiriman kedua 11.570 vial vaksin Sinovac, dan pengiriman ketiga 250 vial vaksin AstraZeneca yang diperuntukan khusus TNI-Polri.
Total 18.890 vial vaksin COVID-19 yang diterima Pemerintah Provinsi Jambi untuk vaksinasi tahap II di daerah itu.
"Distribusi vaksin COVID-19 ke kabupaten dan kota dilakukan secara bertahap, ada yang dikirim menggunakan fasilitas dari provinsi dan ada kabupaten dan kota yang menjemput sendiri ke gudang vaksin Pemerintah Provinsi Jambi," kata Raflizar.
Distribusi vaksin tersebut, di antaranya ke Kabupaten Tebo 350 vial, Bungo 420 vial, Batanghari 420 vial, Tanjung Jabung Barat 360 vial, Muaro Jambi 520 vial dan Sarolangun 400 vial.
Dia menjelaskan pada vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan vaksin yang diterima merupakan "single" dosis, sehingga satu vial vaksin hanya berisi satu dosis dan hanya untuk satu orang, sedangkan vaksin untuk vaksinasi tahap II multidosis, di mana dalam satu vial bisa digunakan untuk vaksinasi 10 orang.
Jumlah sasaran vaksinasi tahap II untuk pelayan publik dan lansia di daerah itu 39.451 sasaran. Saat ini, capaian vaksinasi dosis pertama untuk pelayan publik di daerah itu sudah mencapai 125,02 persen atau 25.202 pelayan publik.
Untuk capaian vaksinasi dosis pertama terhadap lansia baru di daerah itu mencapai 35,55 persen atau 6.859 orang.
"Untuk mencapai target vaksinasi kita melakukan vaksinasi secara 'mobile', terutama untuk vaksinasi lansia," kata Raflizar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Terakhir kemarin kita distribusikan ke Kabupaten Kerinci yang sempat terkendala karena akses jalan ke daerah itu longsor," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Raflizar di Jambi, Rabu.
Untuk vaksinasi tahap II, Pemerintah Provinsi Jambi telah menerima tiga kali pengiriman. Pengiriman pertama diterima 7.070 vial vaksin Sinovac, selanjutnya pengiriman kedua 11.570 vial vaksin Sinovac, dan pengiriman ketiga 250 vial vaksin AstraZeneca yang diperuntukan khusus TNI-Polri.
Total 18.890 vial vaksin COVID-19 yang diterima Pemerintah Provinsi Jambi untuk vaksinasi tahap II di daerah itu.
"Distribusi vaksin COVID-19 ke kabupaten dan kota dilakukan secara bertahap, ada yang dikirim menggunakan fasilitas dari provinsi dan ada kabupaten dan kota yang menjemput sendiri ke gudang vaksin Pemerintah Provinsi Jambi," kata Raflizar.
Distribusi vaksin tersebut, di antaranya ke Kabupaten Tebo 350 vial, Bungo 420 vial, Batanghari 420 vial, Tanjung Jabung Barat 360 vial, Muaro Jambi 520 vial dan Sarolangun 400 vial.
Dia menjelaskan pada vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan vaksin yang diterima merupakan "single" dosis, sehingga satu vial vaksin hanya berisi satu dosis dan hanya untuk satu orang, sedangkan vaksin untuk vaksinasi tahap II multidosis, di mana dalam satu vial bisa digunakan untuk vaksinasi 10 orang.
Jumlah sasaran vaksinasi tahap II untuk pelayan publik dan lansia di daerah itu 39.451 sasaran. Saat ini, capaian vaksinasi dosis pertama untuk pelayan publik di daerah itu sudah mencapai 125,02 persen atau 25.202 pelayan publik.
Untuk capaian vaksinasi dosis pertama terhadap lansia baru di daerah itu mencapai 35,55 persen atau 6.859 orang.
"Untuk mencapai target vaksinasi kita melakukan vaksinasi secara 'mobile', terutama untuk vaksinasi lansia," kata Raflizar.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021