Kemampuan daya beli petani  Provinsi     Jambi di perdesaan mengalami peningkatan pada Maret lalu hal ini sejalan dengan Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Jambi yang mengalami kenaikan sebesar 3, 20 persen menjadi 122,17. 

Koordinator  Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Jambi, Toto Abdul Fatah di Jambi , Senin, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi  Jambi Maret  2021 sebesar 122,17 atau naik 3,20 persen    dibandingkan    NTP    bulan sebelumnya.

Kenaikan NTP  dikarenakan  Indeks  Harga  yang Diterima Petani (It) naik sebesar 3,37persen sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) naik sebesar 0,16 persen.

“Kalau NTP diatas 100 menunjukan daya beli petani di perdesaan kondisinya baik, Februari lalu indeksnya 118,38, ” jelas Toto.

Dari berita  rilis statistik BPS Provinsi Jambi pada Maret 2021,  NTP  Provinsi  Jambi  untuk  masing-masing subsektor  tercatat  sebesar 97,49 untuk  subsektor  tanaman pangan  (NTPP),  104,35 untuk  subsektor hortikultura  (NTPH), 128,48 untuk  subsektor  tanaman  perkebunan  rakyat  (NTPR), 97,61 untuk  subsektor  peternakan  (NTPT) dan 108,51 untuk subsektor   Perikanan   (NTNP)   yang   terdiri   dari   perikanan tangkap  (NTN) sebesar 112,01 dan Perikanan  Budidaya  (NTPi) sebesar 96,75.

Dikatakan Toto, NTP Provinsi Jambi sejak awal pandemi memang sempat mengalami penurunan. Berangsur-angsur sejak Maret 2020 mendekati angka 100, hingga sampai Mei 2020 NTP di bawah  indeks 100 yakni sebesar sebesar 98,55 atau turun 3,53 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.  

Namun, pada bulan selanjutnya yakni Juni 2020 Nilai Tukar Petani (NTP)  kembali meningkat menjadi  101,15 atau naik 2,63 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.

Diteruskan Toto, hingga memasuki tahun 2021 NTP di Jambi terus mengalami peningkatan, sampai Maret 2021 indeks NTP mencapai 122. Dilihat di beberapa subsektor secara keseluruhan mengalami peningkan dan masih di
atas angka 100. Namun ada subsektor yang menurun dan indeks di bawah 100 yakni nilai tukar petani tanaman pangan menurun 0,30persen dan saat ini berada pada posisi 97, 49. 

“Nilai tukar petani peternakan juga dibawah 100, untuk indeks yang diterima petani  masih di bawah 100 yakni 98,88 juga untuk petani ternak kecil  turun indeks yang diterima petaninya sebesar 1,45 persen,” papar Toto.

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021