Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi mengintensifkan vaksinasi COVID-19 terhadap lansia di daerah itu dengan sistem "jemput bola".

"Berkat vaksinasi dengan pola 'jemput bola' capaian vaksinasi COVID-19 terhadap lansia sudah mencapai 45,7 persen atau 403 orang lansia dari 880 orang sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari dr Elvie Yennie di Batanghari, Rabu.

Dia menjelaskan vaksinasi sistem "jemput bola" lansia tersebut bekerja sama dengan babinsa di kecamatan-kecamatan, di mana sasaran lansia di setiap kecamatan dikumpulkan di satu tempat. Setelah terkumpul maka tim kesehatan melakukan vaksinasi terhadap lansia di lokasi tersebut.

Lokasi vaksinasi ditetapkan secara bersama, antara lain di puskesmas, kantor camat, dan balai desa.

"Lansia yang sulit dijangkau maka akan dijemput oleh petugas yang bekerja sama dengan babinsa," kata dia.

Vaksinasi terhadap pelayan publik untuk dosis pertama di daerah tersebut hingga saat ini mencapai 97,4 persen atau 2.427 orang dari 2.490 sasaran, sedangkan cakupan vaksinasi dosis kedua mencapai 22,6 persen atau 562 orang.

Cakupan vaksinasi tahap pertama untuk penyuntikan dosis kedua terhadap tenaga kesehatan di daerah itu sudah mencapai 96,1 persen atau 1.529 orang dari 1.591 orang sebagai sasaran.

"Secara kumulatif capaian vaksinasi COVID-19 di Batanghari untuk dosis pertama mencapai 86,2 persen dan penyuntikan dosis kedua 39,9 persen," kata dr Elvie Yennie.

Sejak program vaksinasi COVID-19 di laksanakan, daerah itu sudah menerima 10.540 dosis vaksin Sinovac. Vaksin yang telah digunakan 6.604 dosis dan saat ini masih terdapat stok 3.839 dosis.

Setelah vaksinasi terhadap pelayan publik dan lansia, daerah itu melakukan vaksinasi terhadap pedagang pasar dan tenaga pendidik.

"Vaksinasi terhadap pedagang pasar dan tenaga pendidik dilakukan di termin ketiga," kata dia.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021