Menjelang hari besar keagamaan nasional terutama memasuki bulan puasa Ramadhan tahun ini secara umum harga bahan pangan cukup stabil hanya cabe rawit dan daging sapi segar yang mengalami sedikit kenaikan dalam beberapa hari terakhir ini namun pasokan cukup untuk beberapa bulan ke depan.

Hal itu terungkap dari hasil inspeksi mendadak (sidak) Tim Satgas Pangan bersama Pj Gubernur Provinsi Jambi bersama Forkopimda yang melakukan pemantauan di pasar Angso Duo Jambi untuk memantau harga kebutuhan bahan pangan pokok dan pasokan yang masuk ke pasar tradisional tersebut, Kamis.

Pj Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni, mengatakan kegiatan pengecekan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok sebelum memasuki dan selama bulan suci Ramadhan dapat terjaga dan terpantau dan berdasarkan pemantauan, melihat terdapat beberapa bahan pangan pokok yang mengalami perhatian seperti daging segar dan juga harga cabai.

Dari pantauan harga di pasar oleh tim Satgas Pangan untuk harga cabai merah keriting, cabai rawit hijau, bawang merah, bawang putih, ayam potong broiler dan telur ayam broiler masih stabil. Untuk harga cabai merah dijual pedagang Rp50 ribu per kilogram, hanya cabai rawit 'setan' yang naik dari Rp95 ribu per kilogram menjadi Rp100 ribu per kilogram.

Sedangkan harga daging segar sapi di saat menjelang puasa mengalami sedikit kenaikan sehingga untuk harga daging masih jadi fokus utama.

Nur Cahaya Murni mengatakan, sapi atau kerbau saat ini untuk pasokan ke Jambi masih dari Provinsi Lampung. Untuk daging segar harga saat ini mengalami sedikit kenaikkan Rp20 ribu atau dari Rp110 ribu menjadi Rp130 ribu per kilogram sedangkan ayam potong broiler stabil dijual Rp33 ribu per kilogram.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirrekrimsus) Polda Jambi, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono didampingi Kasubdit I, AKBP Yuyan Priatmaja sebagai Satgas Pangan Jambi mengatakan, dari hasil pantauan untuk harga bahan pokok masih cukup stabil secara umum dan pasokannya juga cukup serta kesedian beras di Bulog juga masih terjamin termasuk jenis pangan lainnnya.

Sigit juga mengatakan, apabila ada distributor atau pengecer yang nakal atau menyimpan atau menimbun bahan pokok, dari Polda Jambi sebagai anggota Satgas Pangan akan melakukan penegakan hukum namun itu jalan alternatif terakhir.

"Tugas kami dari Kepolisian masih mengutamakan melakukan pengawasan monitoring dan tidak ada pelanggaran penyimpangan baik dari distributor dan pengecer," kata Sigit.

Dua pekan sebelumnya, Tim Satgas Pangan Jambi dipimpin Sekdaprov Jambi, Sudirman dan perwakilan dari kepolisian, Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja juga telah melakukan pemantauan harga dan menjaga pasokan bahan pangan di pasar tradisonal Jambi.

Tim satgas Jambi tidak menemukan adanya penumpukan atau penimbunan bahan pokok ditingkat distributor atau agen maupun pengecer yang memasok kepada pada para pedagang di Pasar Angso Duo dan pasar tradisional lainnya.




 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021