PT Perkebunan Nusantara VI  tengah melakukan pengelolaan aset bangunan dan tanah kosong  milik badan usaha ini untuk dimanfaatkan menjadi  sesuatu yang bernilai komersil.

Kepala Bagian Perencanaan  dan Sustainabality PTPN VI, Irfan,  kepada Antara di Jambi, Selasa, mengatakan saat ini setidaknya terdapat empat  aset  milik PTPN VI  yang perlu dikembangkan di Wilayah Jambi. Selain di Jambi, pemanfaatan  aset perusahaan juga dilakukan di  Wilayah Padang Sumatera Barat.

"Kami diminta Direktur untuk dapat memanfaatkan semua aset  bangunan maupun tanah kosong yang bisa bernilai komersil melalui kerjasama dengan pihak ketiga," kataIrfan di Jambi.

Khusus untuk wilayah Jambi adapun aset yang  perlu dikembangkan adalah eks (bekas)  pabrik karet yang berada di desa Maro Sebo Muaro Jambi, sampai saat  ini pihaknya masih mencari  investor  untuk mengembangkan agro wisata di kawasan ini. Lalu ada pula eks mess milik PTPN VI  di jalan Soekarno Hatta, aset ini bisa dimanfaatkan untuk penginapan maupun cafe atau resto. Aset berikutnya yang didorong untuk dikembangkan yakni gedung Graha pertemuan di Kantor PTPN VI yang berada di jalan Lingkar Barat  Kenali Asam Bawah Kota Jambi, gedung ini dapat dikomersialisasikan untuk berbagai event seperti pernikahan , pertemuan, seminar dan lainnya.

Dirinya menambahkan, tepat di belakang kantor PTPN VI terdapat lapangan golf yang ke depannya sedang dijajaki untuk dibuka  bagi khalayak umum. Sehingga  bagi pemula dalam olahraga golf bisa memanfaatkan lapangan ini. Dirinya menegaskan bahwa ini masih dalam tahap penjajakan.

"Di unit usaha  kami diminta memanfaatkan tanah kosong perusahaan yang kiranya bisa dimanfaatkan misalnya pembangunan pertashop atau lainnya," katanya.

Di kawasan Kayu Aro sendiri saat ini sudah dilakukan pemanfaatan aset milik perusahaan. Disana terdapat  penginapan  Royal Nusantara Cottage dan cafe  juga pengembangan agro wisata yang bekerjasama dengan pihak ketiga. Sementara itu, untuk di Padang sudah dilakukan pemanfaatan bekas mess perusahan  yang dikelola menjadi penginapan yang juga sudah  sudah dipublish di media sosial  atau online travel agen. Selanjutnya masih dalam tahapan penjajakan  untuk bekas kantor  perwakilan di Padang  yang rencananya akan dimanfaatkan untuk playgroup. Terbaru  kehadiran cafe Ruang Hijau yang terletak di dalam lingkungan Kantor PTPN VI di jalan Lingkar Barat  Kenali Asam Bawah Kota Jambi  yang  juga bagian dari upaya pemanfaatan aset perusahaan.

"Jadi untuk yang sudah progres itu di Kayu Aro dan Padang," katanya.

Dengan upaya pemanfaatan aset milik perusahaan ini dikatakan Irfan dapat membuka peluang kerja  baru bagi masyarakat. Sebab dalam pemanfaatan aset, perusahaan plat merah ini menggunakan pihak ketiga sebagai pengelola sehingga membutuhkan tenaga kerja baru di setiap pengembangan aset.

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021