Wali Kota Jambi, Syarif Fasha memberikan insentif kepada para petugas syara, guru pondok pesantren, penceramah, pengajar majelis taklim dalam nilai yang bervariasi dengan total anggaran mencapai Rp1,134 miliar untuk empat bulan selama 2021.
Pemkot Jambi menyerahkan insentif kepada pihak yang aktif di bidang keagamaan untuk periode Januari hingga April tahun 2021, dimana insentif tersebut diserahkan secara simbolis oleh Syarif Fasha di Mako Damkar Kota Jambi, Senin.
Ada sebanyak 1.540 orang yang menerima insentif tersebut. Mereka terdiri dari petugas syara sebanyak 565 orang, guru di pondok pesantren dan DTA sebanyak 900 orang, serta penceramah dan pengajar di majlis taklim sebanyak 75 orang dengan total insentif yang diberikan sekitar Rp1.134.000.000.
Masing-masing petugas syara menerima insentif senilai Rp150.000, penceramah atau pengajar di majelis taklim menerima insentif senilai Rp200.000, dan guru pondok pesantren atau DTA menerima insentif senilai Rp250.000.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan ada penambahan penerima insentif bahwa dari unsur khotib binaan MUI Kota Jambi ada tambahan sebanyak 45 orang. Lalu ada tambahan penggali kubur sebanyak 124 orang dan juga ada penambahan ustadzah sebanyak 24 orang.
Pemkot Jambi juga menyalurkan bantuan yang berasal dari Baznas Kota Jambi. Bantuan dari Baznas Kota Jambi ditujukan kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat).
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Pemkot Jambi menyerahkan insentif kepada pihak yang aktif di bidang keagamaan untuk periode Januari hingga April tahun 2021, dimana insentif tersebut diserahkan secara simbolis oleh Syarif Fasha di Mako Damkar Kota Jambi, Senin.
Ada sebanyak 1.540 orang yang menerima insentif tersebut. Mereka terdiri dari petugas syara sebanyak 565 orang, guru di pondok pesantren dan DTA sebanyak 900 orang, serta penceramah dan pengajar di majlis taklim sebanyak 75 orang dengan total insentif yang diberikan sekitar Rp1.134.000.000.
Masing-masing petugas syara menerima insentif senilai Rp150.000, penceramah atau pengajar di majelis taklim menerima insentif senilai Rp200.000, dan guru pondok pesantren atau DTA menerima insentif senilai Rp250.000.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan ada penambahan penerima insentif bahwa dari unsur khotib binaan MUI Kota Jambi ada tambahan sebanyak 45 orang. Lalu ada tambahan penggali kubur sebanyak 124 orang dan juga ada penambahan ustadzah sebanyak 24 orang.
Pemkot Jambi juga menyalurkan bantuan yang berasal dari Baznas Kota Jambi. Bantuan dari Baznas Kota Jambi ditujukan kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat).
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021