Sebanyak tujuh nyawa melayang dan belasan lainnya terluka dalam dua hari beruntun, Selasa (11/5) dan  Rabu (12/5) , akibat peristiwa ledakan petasan "maut" ukuran jumbo yang mereka persiapkan untuk memeriahkan lebaran.

Berdasarkan ringkasan berita ANTARA, Kamis, kejadian petasan "maut" itu terjadi di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Dalam peristiwa pertama, terjadi di Desa Sukorejo Wetan Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur. Dari kejadian ledakan itu dua pemuda meninggal dunia dan tujuh lainnya luka-luka.

Dua peristiwa lainnya terjadi di Kudus dan di Kebumen Jawa Tengah.

Baca juga: Petasan yang meledak di Tulungagung berukuran jumbo, dua orang meninggal lainnya kritis
Baca juga: Petasan jumbo 'maut' meledak saat akan ditutup besi

Peristiwa yang penyebabnya nyaris sama dengan peristiwa di Jawa Timur, yakni dalam proses pembuatan petasan  terjadi di Desa Ngabean Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Jawa Tengah yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka.

Kejadian ledakan petasan maut juga terjadi di Kudus tepatnya di Desa Karangrowo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah. Dari peristiwa itu satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka.

Bedanya, kejadian di Kudus terjadi saat tiga orang pemuda sedang menyulut petasan dan terjadi ledakan keras yang melukai mereka. Seorang pejalan kaki juga ikut jadi korban dan mengalami luka-luka.

Ketiga kasus ledakan petasan itu saat ini masih dalam penanganan dan penyelidikan aparat kepolisian di daerah masing-masing.

Baca juga: Tujuh nyawa melayang dalam dua hari akibat ledakan petasan jumbo
Baca juga: Duaar....ratusan petasan yang tengah diracik meledak, belasan pemuda luka bakar


 

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021