Berdasarkan keterangan tertulis diterima di Jakarta, patroli udara tersebut dilakukan Kapolri bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Selain itu, Kapolri akan meninjau secara langsung penerapan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan oleh jajarannya serta sektoral terkait pada arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah. Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
Usai melakukan patroli udara menggunakan helikopter, Kapolri nantinya juga akan menggelar rapat koordinasi di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat.
Nantinya, Kapolri akan mendengarkan pemaparan dari pengelola tol hingga jajaran kepolisian lalu lintas setempat terkait kondisi arus balik saat ini.
Kapolri pun dijadwalkan untuk menyampaikan tanggapan serta solusi kepada jajaran maupun pihak terkait demi mewujudkan arus balik yang aman dan nyaman.
Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah terjadi pada Minggu (14/4) dan Senin (15/4). Korlantas Polri mengimbau pemudik menghindari puncak arus balik tersebut dengan kembali lebih awal atau lebih lambat.
“Jangan tunggu puncak (arus balik) atau kami juga mengimbau menunda balik setelah itu atau tanggal 17, 18, 19 (April 2024),” ucap Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan di Jakarta, Jumat (12/4).
Kakorlantas Aan mengimbau pengendara untuk memastikan kondisi kesehatannya. Dia mewanti-wanti pengendara untuk tidak memaksakan diri terus berkendara jika konsentrasi sudah berkurang dan merasa lelah.
“Kami tetap mengimbau pada saat arus balik ini pastikan kesehatan atau stamina dalam keadaan prima,” ucapnya.