Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mengerahkan sebanyak 1.360 personel untuk mengamankan jalannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi yang akan dilaksanakan pada 27 Mei 2021.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto di Jambi, Rabu mengatakan pengerahan personel tersebut bertujuan agar PSU Pilgub Jambi dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
"Kami sudah siap melaksanakan pengamanan PSU Pilgub Jambi. Jumlah personel yang dikerahkan ini belum termasuk bantuan pengamanan dari TNI maupun Linmas. Kita pastikan bahwa PSU Pilgub ini berjalan aman, tertib dan lancar," katanya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi adanya 'black campaign' maupun 'negatif campaign' di media sosial yang dapat merugikan pasangan calon, Polda Jambi melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) juga melakukan pemantauan terhadap aktivitas media sosial dari setiap pasangan calon maupun para pendukungnya.
"Sejauh ini masih landai. Belum ada kita temukan black campaign dan lain sebagainya," kata Mulia.
Ia pun mengimbau kepada seluruh pasangan calon beserta tim pemenangan dan simpatisannya, untuk tidak membuat menyebar pustingan di media sosial yang dapat merugikan calon lain.
Sesuai putusan Mahkamah Konstitusi, PSU Pilgub Jambi akan dilaksanakan di 88 TPS yang tersebar di lima kabupaten/kota, yakni Kabupaten Muarojambi, Kerinci, Batanghari, Tanjungjabung Timur, dan Kota Sungaipenuh.
Di Muarojambi PSU akan dilaksanakan di 59 TPS. Kemudian 7 TPS di Kerinci, 7 TPS di Batanghari, 1 TPS di Sungaipenuh, dan 14 TPS di Tanjungjabung Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto di Jambi, Rabu mengatakan pengerahan personel tersebut bertujuan agar PSU Pilgub Jambi dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
"Kami sudah siap melaksanakan pengamanan PSU Pilgub Jambi. Jumlah personel yang dikerahkan ini belum termasuk bantuan pengamanan dari TNI maupun Linmas. Kita pastikan bahwa PSU Pilgub ini berjalan aman, tertib dan lancar," katanya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi adanya 'black campaign' maupun 'negatif campaign' di media sosial yang dapat merugikan pasangan calon, Polda Jambi melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) juga melakukan pemantauan terhadap aktivitas media sosial dari setiap pasangan calon maupun para pendukungnya.
"Sejauh ini masih landai. Belum ada kita temukan black campaign dan lain sebagainya," kata Mulia.
Ia pun mengimbau kepada seluruh pasangan calon beserta tim pemenangan dan simpatisannya, untuk tidak membuat menyebar pustingan di media sosial yang dapat merugikan calon lain.
Sesuai putusan Mahkamah Konstitusi, PSU Pilgub Jambi akan dilaksanakan di 88 TPS yang tersebar di lima kabupaten/kota, yakni Kabupaten Muarojambi, Kerinci, Batanghari, Tanjungjabung Timur, dan Kota Sungaipenuh.
Di Muarojambi PSU akan dilaksanakan di 59 TPS. Kemudian 7 TPS di Kerinci, 7 TPS di Batanghari, 1 TPS di Sungaipenuh, dan 14 TPS di Tanjungjabung Timur.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021