Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menyampaikan belasungkawa dan duka cita mendalam atas musibah tenggelamnya KM Wicly Jaya Sakdi di perairan Nipah Panjang Kabupaten Tanjabtim.
Ucapan bela sungkawa tersebut disampaikan Bupati Tanjabtim H Romi Heriyanto melalui akun Instagram resmi Pemkab Tanjabar, Senin (24/5).
Bupati menyampaikan dukungan untuk para korban dan keluarganya agar diberi ketabahan dan kesabaran atas cobaan ini.
Ia berharap para korban yamg masih dalam pencarian bisa secepatnya ditemukan.
KM Wicly Jaya Sakti yang mengangkut 27 penumpang dari Nipah Panjang Tanjabtim ke Dabo Sungkep Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (22/5) pagi mengalami kecelakaan laut setelah terhantam gelombang yang mengakibatkan kapal pecah dan tenggelam.
Sebanyak 18 penumpang berhasil diselamatkan oleh KM Sabang yang melintas di lokasi kejadian, sementara delapan orang hilang.
Hasil pencarian hingga Minggu (23/5) sebanyak 5 penumpang ditemukan oleh tim gabungan Basarnas dalam kondisi sudah meninggal dunia. Pencarian pada Senin (24/3) difokuskan di bagian barat Pulau Lingga arah Dabo untuk mencari tiga korban lainnya.
Sebanyak dua kapal speedboat dikerahkan oleh tim Basarnas dibantu oleh kapal nelayan.
Penanganan kasus kecelakaan itu dilakukan di Posko Puskesmas Nipah Panjang yang juga melibatkan DVI Polda Jambi serta dukungan personel dari TNI serta Pemkab Tanjabtim.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Ucapan bela sungkawa tersebut disampaikan Bupati Tanjabtim H Romi Heriyanto melalui akun Instagram resmi Pemkab Tanjabar, Senin (24/5).
Bupati menyampaikan dukungan untuk para korban dan keluarganya agar diberi ketabahan dan kesabaran atas cobaan ini.
Ia berharap para korban yamg masih dalam pencarian bisa secepatnya ditemukan.
KM Wicly Jaya Sakti yang mengangkut 27 penumpang dari Nipah Panjang Tanjabtim ke Dabo Sungkep Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (22/5) pagi mengalami kecelakaan laut setelah terhantam gelombang yang mengakibatkan kapal pecah dan tenggelam.
Sebanyak 18 penumpang berhasil diselamatkan oleh KM Sabang yang melintas di lokasi kejadian, sementara delapan orang hilang.
Hasil pencarian hingga Minggu (23/5) sebanyak 5 penumpang ditemukan oleh tim gabungan Basarnas dalam kondisi sudah meninggal dunia. Pencarian pada Senin (24/3) difokuskan di bagian barat Pulau Lingga arah Dabo untuk mencari tiga korban lainnya.
Sebanyak dua kapal speedboat dikerahkan oleh tim Basarnas dibantu oleh kapal nelayan.
Penanganan kasus kecelakaan itu dilakukan di Posko Puskesmas Nipah Panjang yang juga melibatkan DVI Polda Jambi serta dukungan personel dari TNI serta Pemkab Tanjabtim.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021