Puluhan kaum muda di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Provinsi Jambi mendapat kesempatan pelatihan kewirausahaan bagi pengusaha pemula dan mikro untuk pengembangan dan mengangkat keunggulan batik lokal daerah itu.
Kegiatan pelatihan wirausaha muda untuk pembuatan batik dan pengembangan produk batik tersebut dibuka oleh Bupati Tanjabbar H Anwar Sadat di Kualatungkal Kabupaten Tanjabbar, Kamis (27/5).
"Pelatihan membatik bagi pengusaha pemula ini sebuah inovasi kami dalam rangka meningkatkan kapasitas UMKM untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat," kata Bupati Anwar Sadat.
Manurut dia, pelatihan itu akan memberikan multiplayer efek dan manfaat besar bagi perkembangan UMKM di Tanjabbar. Hal ini akan sangat menentukan untuk bisa mendorong kebangkitan dari imbas pandemi COVID-19 yang berimbas pada melemahnya sektor UMKM.
"Batik dan produk batik Tanjabbar potensinya sangat besar, dan pasarnya juga jelas," kata bupati.
Sebagai bentuk keberpihakan kepada pengrajin batik dan produk batik, pihaknya akan memfasilitasi regulasi agar ASN daerah itu menggunakan batik khas Tanjabbar untuk pakaian kantor.
"Ini adalah momentum yang baik, peluangnya sudah kami buka. Tinggal keinginan kuat dari pelaku usaha, perajin batik, penjahit dan lainnya. Intinya pengusaha kita ini harus bergerak," jelasnya
Ia meminta agar para pelaku usaha yang mendapatkan pelatihan yang digelar 27-29 Mei 2021 itu agar bergerak secara aktif sekaligus menjadi motor agar batik khas Tanjabbar menjadi produk unggulan yang bisa berdaya saing di pasar.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjabbar Syafriwan menyebutkan kegiatan pelatihan pembuatan batik ini adalah kegiatan peningkatan kapasitas Koperasi dan UKM ( PK2UKM) melalui dana alokasi Khusus non fisik Kementerian Koperasi dan UKM RI Tahun 2021 yang diselenggarakan 27 Mei 2021-29 Mei 2021.
Peserta yang Mempunyai minat dan bakat yang berasal dari lima kecamatan yang berjumlah 33 orang yang mempunyai minat dan bakat dalam menjahit.
"pelatihan ini dalam rangka mengenalkan batik khas Tanjabbar dan kami menyediakan peralatan membatiknya," kata Syafriwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Kegiatan pelatihan wirausaha muda untuk pembuatan batik dan pengembangan produk batik tersebut dibuka oleh Bupati Tanjabbar H Anwar Sadat di Kualatungkal Kabupaten Tanjabbar, Kamis (27/5).
"Pelatihan membatik bagi pengusaha pemula ini sebuah inovasi kami dalam rangka meningkatkan kapasitas UMKM untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat," kata Bupati Anwar Sadat.
Manurut dia, pelatihan itu akan memberikan multiplayer efek dan manfaat besar bagi perkembangan UMKM di Tanjabbar. Hal ini akan sangat menentukan untuk bisa mendorong kebangkitan dari imbas pandemi COVID-19 yang berimbas pada melemahnya sektor UMKM.
"Batik dan produk batik Tanjabbar potensinya sangat besar, dan pasarnya juga jelas," kata bupati.
Sebagai bentuk keberpihakan kepada pengrajin batik dan produk batik, pihaknya akan memfasilitasi regulasi agar ASN daerah itu menggunakan batik khas Tanjabbar untuk pakaian kantor.
"Ini adalah momentum yang baik, peluangnya sudah kami buka. Tinggal keinginan kuat dari pelaku usaha, perajin batik, penjahit dan lainnya. Intinya pengusaha kita ini harus bergerak," jelasnya
Ia meminta agar para pelaku usaha yang mendapatkan pelatihan yang digelar 27-29 Mei 2021 itu agar bergerak secara aktif sekaligus menjadi motor agar batik khas Tanjabbar menjadi produk unggulan yang bisa berdaya saing di pasar.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjabbar Syafriwan menyebutkan kegiatan pelatihan pembuatan batik ini adalah kegiatan peningkatan kapasitas Koperasi dan UKM ( PK2UKM) melalui dana alokasi Khusus non fisik Kementerian Koperasi dan UKM RI Tahun 2021 yang diselenggarakan 27 Mei 2021-29 Mei 2021.
Peserta yang Mempunyai minat dan bakat yang berasal dari lima kecamatan yang berjumlah 33 orang yang mempunyai minat dan bakat dalam menjahit.
"pelatihan ini dalam rangka mengenalkan batik khas Tanjabbar dan kami menyediakan peralatan membatiknya," kata Syafriwan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021