Pengelola Arboretum Sylva Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat mengatakan tanaman jenis bunga bangkai atau Amorphophallus Paeoniifolius tumbuh dan mekar di hutan yang mereka kelola.

"Tanaman jenis bunga bangkai tumbuh dan mekar setelah kami kelola di Arboretum Sylva Untan," ujar pengelola Arboretum Silva Untan Fahrul Rahimin di Pontianak, Selasa.

Dia juga mengatakan awalnya mendapat informasi dari warga di Pal Sembilan daerah Sungai Kakap, bahwa ada tumbuh bunga bangkai di sekitar rumah warga.



"Kemudian kami mengambilnya dan mencoba melestarikan di hutan yang kami kelola ini," ujarnya.

Dia menambahkan bunga bangkai tersebut sudah tumbuh selama seminggu kemudian mekar sempurna kurang lebih baru tiga hari ini.

"Kami menanamnya sudah hampir setahun. Bunga bangkai ini sudah tumbuh selama seminggu, tetapi baru mekar sempurna baru tiga hari ini dan memiliki tinggi sekitar 20 sampai 30 sentimeter," tuturnya.



Tanaman yang kerap disebut bunga bangkai namun berkelas ini ketahanan hidupnya hanya mencapai seminggu atau dua minggu saja.

"Bunga bangkai ini berasal dari jenis umbi-umbian bunga bangkai. Ketahanan hidupnya hanya selama seminggu atau dua minggu saja," ujarnya.

Dia menjelaskan, pertumbuhan bunga bangkai ini tidak dapat diprediksi tergantung dengan spesies.



"Jenis tanaman ini tidak dapat diprediksi tumbuhnya, tergantung dengan spesiesnya. Sehingga tanaman jenis bunga bangkai ini jarang ditemukan atau langka, maka dari situ kami menjaga kelestariannya," katanya.

Dia menambahkan tidak ada perawatan khusus untuk tanaman bunga bangkai itu, hanya di tanam sedemikian rupa, bunga bangkai tersebut dapat tumbuh dan mekar dengan sendirinya.

"Kami hanya memisahkan bunga bangkai ini kemudian kami beri palang atau pagarnya agar tidak merembet dengan tanaman lainnya. Untuk perawatan khusus dari kami tidak ada, bunga bangkai ini tumbuh dan mekar dengan sendirinya," katanya.



Fahrul mengatakan sebagai pengelola kawasan Arboretum akan tetap menjaga kelestarian tumbuhan atau tanaman yang ada di Kalimantan Barat agar tidak ada kepunahan baik itu flora maupun fauna.

"Di Arboretum ini kami berusaha akan tetap menjaga kelestarian berbagai jenis tumbuhan, baik itu flora maupun fauna di Kalbar ini agar tidak punah. Salah satu tindakan kami yaitu, kami mengambil tanaman dari berbagai dari luar, di daerah mana saja kemudian kami lestarikan di Arboretum ini," ujarnya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora dan Sucia

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021