'Mahasiwa Jambi Peduli Sosial' yang terdiri dari empat belas Organisasi Kedaerahan dan Organisasi Jurusan Perguruan Tinggi yang ada di Provinsi Jambi menggelar galang dana untuk membantu korban bencana kebakaran yang terjadi di Desa Mendahara Tengah, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjab Timur pada Selasa dini hari (8/6) yang menghabiskan 123 rumah di beberapa RT setempat.
"Kegiatan ini dilakukan agar dapat membantu sesama manusia dan menciptakan moral dan mental untuk saling membantu, karena manusia itu adalah makhluk sosial," kata Koordinator umum aksi penggalangan dana mahasiswa peduli sosial, Fichry Irsal Putra, di Jambi Kamis.
Saat ini mahasiswa sedang menggalang dana bantuan di perempatan kota di beberapa lokaksi seperti Simpang Sipin dan Simpang Pulai dan melalui penggalangan dana tersebut sekiranya dapat membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana kebakaran.
Fichry menambahkan, aksi penggalangan dana tersebut akan berlangsung lima hari terhitung mulai dari Rabu (9/6) hingga Senin (14/6). Penggalang dana ini direncanakan berlangsung selama lima hari yang berfokus di dua tempat yaitu perempatan Simpang Sipin dan Simpang Pule.
Selama dua hari berlangsung adapun dana yang sudah berhasil dikumpul para mahasiswa sebesar Rp12.000.000.
Fichry mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah menyisihkan rezeki berupa uang maupun barang dan kami juga membuka open donasi berupa uang maupun barang di nomor rekening 56690101816539 (BRI An Wulandari) serta dapat menghubungi via WA di nomor 082170784113.
"Saya ucapkan terima kasih untuk seluruh warga yang mau membantu saudara-saudara kita," kata Fichry
.
Dihimpun dari data Badan Penangulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Tanjab Timur bahwa bencana kebakaran pemukiman warga ini menghanguskan sekitar 123 unit rumah rusak berat, rumah rusak ringan 14 unit, jumlah KK terdampak 138, jumlah jiwa yang terdampak 460.
Adapun yang berkontribusi dalam aksi galang dana yang tergabung di Mahasiswa Jambi Peduli Sosial adalah Kapema TJT, Himbari, Himaste, Imakoja, GMM, Hipmmend, KMSB, KMNP, IMD, FMMJ, HMP HKI, HMP IP, HMP HPI, dan HMP SI.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Kegiatan ini dilakukan agar dapat membantu sesama manusia dan menciptakan moral dan mental untuk saling membantu, karena manusia itu adalah makhluk sosial," kata Koordinator umum aksi penggalangan dana mahasiswa peduli sosial, Fichry Irsal Putra, di Jambi Kamis.
Saat ini mahasiswa sedang menggalang dana bantuan di perempatan kota di beberapa lokaksi seperti Simpang Sipin dan Simpang Pulai dan melalui penggalangan dana tersebut sekiranya dapat membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana kebakaran.
Fichry menambahkan, aksi penggalangan dana tersebut akan berlangsung lima hari terhitung mulai dari Rabu (9/6) hingga Senin (14/6). Penggalang dana ini direncanakan berlangsung selama lima hari yang berfokus di dua tempat yaitu perempatan Simpang Sipin dan Simpang Pule.
Selama dua hari berlangsung adapun dana yang sudah berhasil dikumpul para mahasiswa sebesar Rp12.000.000.
Fichry mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah menyisihkan rezeki berupa uang maupun barang dan kami juga membuka open donasi berupa uang maupun barang di nomor rekening 56690101816539 (BRI An Wulandari) serta dapat menghubungi via WA di nomor 082170784113.
"Saya ucapkan terima kasih untuk seluruh warga yang mau membantu saudara-saudara kita," kata Fichry
.
Dihimpun dari data Badan Penangulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Tanjab Timur bahwa bencana kebakaran pemukiman warga ini menghanguskan sekitar 123 unit rumah rusak berat, rumah rusak ringan 14 unit, jumlah KK terdampak 138, jumlah jiwa yang terdampak 460.
Adapun yang berkontribusi dalam aksi galang dana yang tergabung di Mahasiswa Jambi Peduli Sosial adalah Kapema TJT, Himbari, Himaste, Imakoja, GMM, Hipmmend, KMSB, KMNP, IMD, FMMJ, HMP HKI, HMP IP, HMP HPI, dan HMP SI.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021