Penjabat Gubernur Jambi Dr Hari Nur Cahya Murni , di Aula Rumah Dinas Gubernur Jambi di Kota Jambi, Jumat melantik Wali Kota Sungai Penuh Sungai Penuh periode 2021-2024 Ahmadi Zubir dan wakilnya Alvia Santoni.
Dalam amanatnya, Pejabat Gubernur Jambi mengingatkan duet pimpinan di Kota Sungai Penuh itu agar memprioritaskan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi yang dilakukan secara seimbang dan simultan.
"Harus di jaga keseimbangan antara penanganan COVID-19 dengan pemulihan ekonomi, keduanya sama-sama penting dan harus dilaksanakan secara simultan dan berimbang," kata Hari Nur Cahya Murni..
Dijelaskan Hari Nur Cahya Murni saat ini masih dalam pandemi COVID-19, oleh karenanya penanganan COVID-19 harus dilakukan secara terpadu dan konsisten.
Baik terhadap pencegahan penularan maupun terhadap pengobatan pasien terkonfirmasi positif. Sehingga pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan harus benar-benar di jalankan dengan disiplin.
Selanjutnya Penjabat Gubernur Jambi mengingatkan agar menyiapkan upaya antisipatif terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta bencana hidrometeorologi yakni banjir dan longsor dengan penekanan pada aspek pencegahan.
"Akhir-akhir ini kita sudah memasuki musim kemarau, kondisi ini rentan terjadi Karhutla," kata Hari Nur Cahya Murni.
Selain itu Ketua TP PKK Kota Sungai Penuh turut diminta untuk berkontribusi dalam penanganan stunting yakni melalui pendekatan berbasis keluarga dengan memaksimalkan kinerja seluruh pokja dalam mencegah stunting.
Sementara itu Wali Kota Sungai Penuh Ahmadi Zubir mengatakan Ia bersama wakil walikota dan jajaran Pemerintah Kota Sungai Penuh akan menjalankan program-program prioritas. Seperti penanganan pandemi COVID-19, penataan Kota Sungai Penuh dan masalah lingkungan seperti penanganan banjir.
"Pembenahan tata kota akan dilaksanakan guna mencegah terjadinya banjir yang sangat berdampak terhadap kehidupan masyarakat," kata Ahmadi Zubir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Dalam amanatnya, Pejabat Gubernur Jambi mengingatkan duet pimpinan di Kota Sungai Penuh itu agar memprioritaskan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi yang dilakukan secara seimbang dan simultan.
"Harus di jaga keseimbangan antara penanganan COVID-19 dengan pemulihan ekonomi, keduanya sama-sama penting dan harus dilaksanakan secara simultan dan berimbang," kata Hari Nur Cahya Murni..
Dijelaskan Hari Nur Cahya Murni saat ini masih dalam pandemi COVID-19, oleh karenanya penanganan COVID-19 harus dilakukan secara terpadu dan konsisten.
Baik terhadap pencegahan penularan maupun terhadap pengobatan pasien terkonfirmasi positif. Sehingga pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan harus benar-benar di jalankan dengan disiplin.
Selanjutnya Penjabat Gubernur Jambi mengingatkan agar menyiapkan upaya antisipatif terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta bencana hidrometeorologi yakni banjir dan longsor dengan penekanan pada aspek pencegahan.
"Akhir-akhir ini kita sudah memasuki musim kemarau, kondisi ini rentan terjadi Karhutla," kata Hari Nur Cahya Murni.
Selain itu Ketua TP PKK Kota Sungai Penuh turut diminta untuk berkontribusi dalam penanganan stunting yakni melalui pendekatan berbasis keluarga dengan memaksimalkan kinerja seluruh pokja dalam mencegah stunting.
Sementara itu Wali Kota Sungai Penuh Ahmadi Zubir mengatakan Ia bersama wakil walikota dan jajaran Pemerintah Kota Sungai Penuh akan menjalankan program-program prioritas. Seperti penanganan pandemi COVID-19, penataan Kota Sungai Penuh dan masalah lingkungan seperti penanganan banjir.
"Pembenahan tata kota akan dilaksanakan guna mencegah terjadinya banjir yang sangat berdampak terhadap kehidupan masyarakat," kata Ahmadi Zubir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021