![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jambi.antaranews.com/berita/452478/resort-pun-disulap-untuk-tempat-karantina-pasien-covid-19&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/06/27/IMG-20210627-WA0048.jpg&description=Resort pun "disulap" untuk tempat karantina pasien COVID-19){kind=link}
Kawasan pariwisata, Kunang-Kunang Resort di Kelurahan Kawal, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau "disulap" menjadi tempat karantina terpadu pasien COVID-19 tanpa gejala.
Kepala Dinas Kesehatan Bintan, Gama AF Isnaeni, di Kunang-Kunang Resort, Minggu, mengatakan, penggunaan resort tersebut sebagai karantina terpadu sebagai upaya untuk mengantisipasi jumlah pasien COVID-19 tanpa gejala yang cenderung meningkat di Bintan.
Ia menjelaskan Kunang-Kunang Resort dipersiapkan Pemprov Kepri untuk menambah kapasitas tempat tidur karantina terpadu pasien COVID-19 tanpa gejala di Bintan.
Selama ini, kata dia, kamar-kamar yang tersedia di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Pendidikan (LPMP) Kepri di Kecamatan Toapaya, Bintan, yang digunakan untuk karantina terpadu pasien COVID-19 untuk orang tanpa gejala.
Sementara kamar tidur yang tersedia di Gedung LPMP Kepri sudah mulai penuh sehingga dibutuhkan tempat baru.
"Sabtu sore (26/6) sudah mulai beroperasi. Kami belum tahu siapa saja yang akan menjalani karantina terpadu di Kunang-Kunang Resort. Sekarang masih tahap pendataan," kata Gama AF Isnaeni.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Bambang Sugihartono mengatakan pihaknya memberi dukungan pengamanan kepada pemerintah daerah agar proses karantina terpadu berjalan maksimal sesuai protokol kesehatan.
"Kami berharap jumlah pasien COVID-19 semakin berkurang. Mari bersama-sama kita terapkan protokol kesehatan secara ketat saat beraktivitas," katanya.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kepri mencatat jumlah pasien COVID-19 di Bintan pada 26 Juni 2021 bertambah 73 orang sehingga menjadi 2.607 orang. Sementara jumlah pasien yang sembuh 34 orang sehingga menjadi 1.994 orang.
Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Bintan bertambah dua orang sehingga menjadi 48 orang. Jumlah kssus aktif COVID-19 di Bintan mencapai 565 orang.
Satgas Penanganan COVID-19 menetapkan Bintan sebagai Zona Merah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Kepala Dinas Kesehatan Bintan, Gama AF Isnaeni, di Kunang-Kunang Resort, Minggu, mengatakan, penggunaan resort tersebut sebagai karantina terpadu sebagai upaya untuk mengantisipasi jumlah pasien COVID-19 tanpa gejala yang cenderung meningkat di Bintan.
Ia menjelaskan Kunang-Kunang Resort dipersiapkan Pemprov Kepri untuk menambah kapasitas tempat tidur karantina terpadu pasien COVID-19 tanpa gejala di Bintan.
Selama ini, kata dia, kamar-kamar yang tersedia di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Pendidikan (LPMP) Kepri di Kecamatan Toapaya, Bintan, yang digunakan untuk karantina terpadu pasien COVID-19 untuk orang tanpa gejala.
Sementara kamar tidur yang tersedia di Gedung LPMP Kepri sudah mulai penuh sehingga dibutuhkan tempat baru.
"Sabtu sore (26/6) sudah mulai beroperasi. Kami belum tahu siapa saja yang akan menjalani karantina terpadu di Kunang-Kunang Resort. Sekarang masih tahap pendataan," kata Gama AF Isnaeni.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Bambang Sugihartono mengatakan pihaknya memberi dukungan pengamanan kepada pemerintah daerah agar proses karantina terpadu berjalan maksimal sesuai protokol kesehatan.
"Kami berharap jumlah pasien COVID-19 semakin berkurang. Mari bersama-sama kita terapkan protokol kesehatan secara ketat saat beraktivitas," katanya.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kepri mencatat jumlah pasien COVID-19 di Bintan pada 26 Juni 2021 bertambah 73 orang sehingga menjadi 2.607 orang. Sementara jumlah pasien yang sembuh 34 orang sehingga menjadi 1.994 orang.
Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Bintan bertambah dua orang sehingga menjadi 48 orang. Jumlah kssus aktif COVID-19 di Bintan mencapai 565 orang.
Satgas Penanganan COVID-19 menetapkan Bintan sebagai Zona Merah.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021